Monumen patung dibuat untuk mengenang peran dari tokoh maupun hal lain yang dianggap perlu untuk mengingat suatu peristiwa. Nah, di dunia terdapat banyak tokoh-tokoh yang dengan pidatonya berhasil memberikan dampak terhadap berbagai peristiwa penting yang pernah terjadi di dunia. Siapa saja tokoh berpengaruh yang karena pidatonya akhirnya dibuatkan monumen patungnya ini?
Sebelum mengetahuinya, saat ini terdapat produk podium minimalis yang berkualitas untuk Anda miliki. Harga podium minimalis yang ditawarkan sepadan dengan fungsi dan ketahanan produknya oleh karena berbahan logam yang kuat. Anda bisa Kunjungi podiumminimalis.com.
Tokoh Berpengaruh di Dunia
Berikut ini adalah beberapa tokoh yang dalam sejarah dunia berhasil melakukan berbagai trobosan sosial maupun politik melalui pidatonya. Ternyata, seruan yang dilakukan di atas podium-podium bisa sampai merubah tatanan dunia. Tokoh-tokoh ini kini dikenang dengan dibuatkannya monumen patung di berbagai negara-negara yang ada di dunia. Berikut informasinya.
1. Winston Churcill
Winston Churcill adalah seorang perdana menteri Inggris yang menjabat mulai sekitar tahun 1940. Pada saat itu Inggris adalah negara yang terancam oleh kekuatan NAZI di Eropa yang membuat mereka harus berhadapan di Prancis. Situasinya berada pada Perang Dunia ke-2.
“We Shall Fight On The Beaches” (Kami Akan Bertarung di Pantai) adalah sedikit petikan pidato yang membakar semangat tentara Inggris yang bersiap untuk berperang di Prancis melawan NAZI. Petikan ini merupakan sedikit dari pidato yang disampaikan oleh Winston Churcill pada saat baru saja dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris.
2. Martin Luther King Jr.
Pidato fenomenal selanjutnya yang dikenal dalam sejarah dunia adalah Pidato Martin Luther King Jr. Beliau adalah seorang tokoh yang memperjuangkan kesetaraan antara orang-orang keturunan Afrika – Amerika dengan penduduk kulit putih di Amerika. Pidatonya disampaikan setelah melakukan long march pada 28 Agustus 1963.
Pidato yang dikenal dengan petikan “I Have A Dream” ini berisi semangat perjuangannya untuk kesetaraan yang menginspirasi bukan hanya keturunan Afrika – Amerika namun juga siapa saja yang mendengarnya. Pada saat itu long march diikuti sekitar 200.000 orang sehingga dapat dibayangkan juga jumlah orang yang mendengar pidato tersebut secara langsung.
3. Abraham Lincoln
Pidato yang juga fenomenal dalam sejarah disampaikan oleh Abraham Lincoln. Ini adalah pidato di tahun 1863. Pidato ini sangat dikenang oleh penduduk Amerika Serikat. Mereka menamai pidato ini sebagai Gettysburg address karena pidato ini disampaikan sebagai dedikasi untuk para prajurit di makam pahlawan di Gettysburg, Pennsylvania.
Pada 19 November 1863 ia berpidato di hadapan para tentara dan sipil di Gettysburg. Pidato itu disebut tersingkat karena tak lebih dari 263 kata. Pidato Gettysburg adalah pidato paling banyak dikutip dalam sejarah AS dan merupakan paling terkenal dari Lincoln. Pidato disampaikan pada penahbisan Pemakaman Nasional Tentara di Gettysburg, Pennsylvania.
4. Nelson Mandela
Pidato selanjutnya yang bersejarah adalah yang disampaikan oleh Nelson Mandela. Beliau ada pejuang yang melawan politik Apartheid di Afrika. Pidato yang disebut sebagai ‘I Am The First Accused’ ini disampaikan saat dirinya diadili di Pengadilan Tinggi Afrika Selatan pada 20 April 1964. Ia bersikukuh bahwa kesetaraan antara ras kulit putih dan kulit hitam harus terjadi.
Seumur hidup ia memperjuangankan kesetaraan dan berharap masyarakat dapat hidup bersama dengan harmonis dan memiliki hak-hak yang sama. Sedangkan Apartheid di Afrika adalah sistem yang memisahkan antara ras kulit putih dan kulit hitam. Ia ingin hidup di masyarakat yang ideal seperti itu. Jika itu bukan kondisi ideal yang ada, maka ia rela mati untuk memperjuangkannya.
5. John F. Kennedy
John F. Kennedy adalah Presiden Amerika Serikat yang menjabat mulai dari tahun 1961. Pada waktu itu, negara-negara di dunia menghadapi situasi “Star Wars” atau perang bintang. Perang di mana negara-negara di dunia berlomba menguasai teknologi untuk bisa mencapai bulan dan menciptakan sejarah.
Pada hari yang hangat dan cerah tanggal 12 September 1962, Presiden Kennedy menyampaikan pidatonya di hadapan massa sekitar 40.000 orang, di Stadion Rice, Universitas Rice pukul 10 pagi. Mahasiswa baru Rice berada di kampus untuk orientasi, tetapi kebanyakan dari sekitar 40.000 hadirin tersebut diperkirakan merupakan para pelajar Houston. Pidato ini menjadi terkenal dengan nama “We choose to go to the Moon” karena salah satu bagian dari isi pidatonya yang berbunyi sebagai berikut:
“Kita memilih pergi ke bulan. Kita memilih pergi ke bulan dalam dasawarsa ini dan melakukan hal-hal lain, bukan karena misinya mudah, tetapi justru karena sulit, karena tujuan itu akan berfungsi untuk mengatur dan mengukur sampai di mana energi dan kemampuan terbaik kita, karena tantangan tersebut merupakan sesuatu yang ingin kita jalani, yang tidak ingin kita tunda, dan yang ingin kita menangkan, dan yang lainnya juga.”
Monumen Patung Tembaga
Copper leluhur ada pengrajin kerajinan tembaga yang bisa membuat karya berupa monumen patung dari tembaga dan kuningan. Di Indonesia sendiri terdapat patung monumen seperti beberapa yang dikenal yaitu monumen pahlawan nasional, Jenderal Soedirman dan monumen lainnya. Anda bisa memesan sesuai dengan kustom yang Anda inginkan.
Semoga informasi sejarah ini bisa menarik untuk Anda dan memberikan manfaat. Simak terus berbagai informasi seputar kerajinan tembaga dan kuningan di halaman copperleluhur.com. Untuk pemesanan produk, silahkan kunjungi halaman produk. Di sana Anda dapat langsung melakukan pemesanan.