Air mancur adalah salah satu ornamen penghias rumah, kolam bahkan tempat-tempat keramaian seperti pusat kota. Copper leluhur bisa memproduksi ornamen air mancur sesuai dengan kostumisasi bangunan. Seperti ornamen yang cocok untuk kolam air, rumah minimalis, air mancur klasik dan semuanya berbahan dasar logam tembaga.
Ornamen air mancur ternyata bukan sekedar penghias areal bangunan saja. Ornamen yang satu ini sudah ada sejak masa lampau bahkan dibuat dengan prinsip yang rumit. Ornamen ini juga menjadi salah satu karya dari berbagai peradaban yang pernah ada seperti peradaban romawi, peradaban Islam hingga ke zaman modern.
Sejarah Ornamen Air Mancur
Ornamen air mancur awalnya merupakan alat yang digunakan untuk menuangkan air yang berasal dari sumber air untuk digunakan oleh penduduk suatu tempat seperti desa bahkan kota misalnya sebagai air minum, air mandi hingga mencuci. Ornamen ini lebih kepada alat penyaluran air karena pada masanya dulu belum dibuat sistem penyaluran air ke berbagai tempat.
Di masa-masa selanjutnya seiring perkembangan teknologi, ornamen air mancur tidak lagi secara umum sebagai alat penyedia air untuk penduduk. Ornamen air mancur malah dijadikan dekorasi untuk berbagai kepentingan. Mulai sejak peradaban romawi hingga di masa sekarang ornamen ini masih tetap eksis.
Di masa romawi dulu, ornamen air mancur dibuat dari logam perunggu dengan bentuk yang estetik seperti kepala hewan bahkan manusia. Di masa pertengahan, peradaban Islam sering membuat dekorasi untuk melambangkan taman surga dengan ornamen air mancur ditengah-tengahnya. Selain itu di masa dan tempat lainnya, ornamen yang satu ini dibuat sebagai simbol kekuatan seorang penguasa atas alam atau untuk mengenang jasa pahlawan.
Di masa sekarang, setelah ditemukan teknologi saluran air (plumbing), ornamen yang satu ini benar-benar hanya merupakan dekorasi. Sistemnya tidak lagi berasal dari sumber air melainkan daur ulang dari aliran air yang sudah digunakan. Namun penggunaannya jadi semakin menarik dengan berbagai konsep yang digabungkan ke dalam ornamen ini misalnya konsep musikal (mengikuti irama musik).
Kita bisa melihat ornamen ini di taman kota, pusat keramaian, tempat rekreasi, pada monumen dan menjadi ikon negara seperti salah satunya Singapura. Nah, apakah Anda tertarik untuk mendekorasi bangunan atau rumah milik Anda dengan ornamen yang satu ini? Tentu akan sangat berkesan.
Beragam Jenis Konsep Air Mancur
Ornamen air mancur yang merupakan salah satu perlengkapan dekorasi berbagai konsep arsitektural seperti taman, bangunan, kolam dan lainnya telah dirancang dengan berbagai tema. Rancangan ini menjadikan air mancur sebagai atraksi yang menarik dimana saja ornamen ini dipasang. Nah, apa saja rancangan air mancur yang pernah ada?
1. Architectural Fountain
Architectural fountain adalah air mancur yang paling sering kita lihat. Keberadaannya memang menjadi dekorasi pada bangunan atau monumen. Anda bisa melihatnya di dalam rumah, halaman gedung pemerintahan, pusat kota dan lainnya.
2. Musical Fountain
Musical fountain adalah dekorasi air mancur dengan tema musikal. Jika air mancur biasa (architectural fountain) hanya sekedar memancur secara monoton, musical fountain memancur mengikuti irama musik. Jadi pembuatnya melakukan kostumisasi agar pemandangan air mancur bergerak bersama musik.
3. Dancing Fountain
Dancing fountain lebih dinamis lagi dibandingkan dengan musical fountain. Bukan saja air memancur mengikuti irama musik, namun nozzel (pipa yang memancarkan air) bisa bergerak menjadikan pancaran air yang juga bergerak seperti berganti arah bahkan berputar.
4. Floating Fountain
Floating berasal dari bahasa Inggris yang maknanya adalah terapung. Air mancur ini biasanya berada di tengah kolam, danau atau waduk tempat air yang tidak mengalir. Tujuannya adalah sebagai alat yang mengatur sirkulasi agar mengalir. Di danau, kolam dan tempat yang sejenisnya, karena tidak mengalir airnya, sirkulasi air dari air mancur dibutuhkan untuk mengatur suplay oksigen.
5. Dry Deck Fountain
Dry deck fountain adalah air mancur yang berada di atas dataran. Tidak sebagaimana air mancur lainnya yang memiliki tampungan bahkan kolam. Meskipun berada di dataran seperti pelataran taman kota, namun konsepnya dirancang agar cepat meresap dan didaur ulang menjadi pancaran. Sehingga pada pelatarannya air tidak menggenang. Konsep ini sering menjadi pemandangan di tempat ikonik seperti kota-kota.
Kerajinan Tembaga Copper Leluhur
Copper leluhur adalah perusahan pengrajin kerajinan tembaga dan kuningan yang berada di Cepogo, Boyolali. Lokasi ini merupakan sentra kerajinan yang dikenal di Indonesia. Saat memasuki desa, Anda akan melihat berbagai produk kerajinan yang ditampilkan seperti ornamen air mancur, pintu masjid nabawi, hiasan interior dinding bangunan, peralatan masak logam dan lainnya.
Secara khusus ornamen untuk bangunan karya pengrajin copper leluhur ini sudah dipesan dan didistribusikan. Bahan tembaga dan kuningan yang tidak mudah berkarat serta rancangan artistik dari pengrajin berpengalaman menjadikan karya copper leluhur berkualitas. Rancangan ornamen juga bisa dipesan sesuai rancangan sendiri (custom).
Jika Anda tertarik, silahkan hubungi nomor kontak yang terdapat di halaman website ini. Jika berkesempatan untuk berkunjung ke Boyolali langsung, kami akan dengan senang hati untuk menunjukkan berbagai karya kami.
Itu dia ulasan menarik dan berwawasan seputar air mancur. Ternyata ornamen yang satu ini merupakan salah satu yang legendaris dan terus ada meskipun lintas peradaban. Semoga ulasan ini dapat memberikan informasi yang menghibur untuk Anda. Simak terus berbagai review produk kerajinan tembaga serta informasi menarik lainnya di halaman webiste copperleluhur.com.