Popularitas kesenian kaligrafi memang sudah tidak perlu lagi dipertanyakan. Selain kental dengan nilai artistik yang sangat tinggi, kesenian kaligrafi juga tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang kaum muslimin. Bahkan kaligrafi juga kerap kali menjadi representasi dari nilai-nilai yang diyakini oleh orang-orang muslim. Baik dalam bentuk pahatan di bangunan-bangunan bersejarah Islam, ukiran di pedang-pedang, sampai dengan goresan-goresan dalam bentuk lukisan dengan jenis-jenis kaligrafi yang bervariasi.
Lukisan kaligrafi atau lebih umum berupa kerajinan kaligrafi bisa dibilang cukup mudah untuk dijumpai negara-negara mayoritas muslim. Baik di tempat-tempat privat maupun di tempat-tempat umum.Hal ini belum lagi ditambah dengan perkembangan daripada kesenian kaligrafi itu sendiri. Sehingga, menjadikan kesenian kaligrafi sebagai opsi hiasan rumah cukup layak untuk dipertimbangkan.
Kabar baiknya, jenis-jenis daripada kaligrafi sendiri sangat-sangat bervariasi. Dengan begitu Anda bisa lebih leluasa dalam menentukan jenis kaligrafi agar bisa serasi dengan model bangunan juga desain interior hunian Anda.
Maka, pada kesempatan kali ini akan kita ulas seputar jenis-jenis kaligrafi yang populer di tengah-tengah para seniman dan pengrajin kaligrafi. Termasuk para penikmat kaligrafi.
6 Jenis-jenis Kaligrafi untuk Kerajinan Kaligrafi Logam
Ada enam setidaknya jenis-jenis kaligrafi yang banyak digunakan dan beredar di tengah-tengah masyarakat, terlebih pihak-pihak terkait seperti para seniman, pengrajin, dan juga pecinta kesenian kaligrafi dengan beragam media seperti kanvas sampai dengan batuan alam marmer. Berikut ini ulasan lebih lengkapnya.
1. Khat Naskhi
Jenis kaligrafi yang pertama ada khat naskhi. Jenis khat yang satu ini termasuk salah satu yang yang paling sering digunakan dalam penulisan kaligrafi. Maka tidak heran jika kaligrafi naskhi juga akan banyak kita temui di berbagai tempat dengan pengaplikasian yang juga beragam. Salah satu ciri khas daripada khat naskhi yang paling mencolok adalah susunan hurufnya yang sangat mudah untuk terbaca.
Karakternya yang apa adanya dan mudah untuk dibaca membuat jenis khat naskhi bisa menjadi alternatif umum sebagai opsi berbagai macam kerajinan kaligrafi termasuk kaligrafi logam. Selain itu kaligrafi jenis naskhi ini juga cenderung lebih mudah beradaptasi atau mudah untuk diserasikan dengan beraneka tema interior.
2. Khat Farisi
Khat yang kedua ada farisi. Khat farisi ini sekilas memiliki karakter simpel dan apa adanya. Hanya saja dalam penggunaannya masih belum begitu dominan sebagaimana penggunaan khat naskhi. Bahkan khat farisi ini bisa dibilang hanya dikenal secara luas di negara asalnya, yaitu negara Persia.
Dengan karakternya yang simpel dan minimalis sangat cocok untuk dijadikan sebagai pilihan hiasan kaligrafi pada tema-tema interior yang simpel dan minimalis.
3. Khat Kufi
Khat kufi dari sisi usia bisa dibilang termasuk yang tertua dalam penulisan bahasa Arab. Bahkan, penggunaan khat yang satu ini diperkirakan sudah mulai digunakan sejak masa Nabi Muhammad SAW dan pada masa awal-awal kekhalifahan. Dalam perkembangannya, jenis khat kufi mengalami berbagai modifikasi hingga menjadi lebih artistik.
Kufi saat ini dengan karakter tegas pada sudut-sudutnya sangat cocok untuk diaplikasikan pada desain interior dengan tema yang senada. Tema tegas dengan sudut-sudut ruangan lancip tanpa lekukan-lekukan ornamen.
4. Khat Tsuluts
Mempelajari khat umumnya memiliki tahapan-tahapan tertentu dari satu jenis khat ke jenis khat lainnya. Seperti pada kasus khat tsulus. Yang mana umumnya para pembelajar khat setelah mempelajari khat naskhi hingga pandai mereka akan beralih mempelajari khat tsulus. Sedangkan dalam penggunaannya, jenis khat ini banyak digunakan oleh pembelajar khat kelas menengah
Kaligrafi tsuluts kaitannya dengan kerajinan kaligrafi termasuk jenis khat yang jamak digunakan pada berbagai hiasan dinding. Karena, selain memiliki tingkat kesulitan yang rata-rata juga memiliki keindahan yang cukup. Maka, sebagai opsi hiasan dinding, jenis khat ini relatif mudah menyesuaikan lingkungan interior.
5. Khat Diwani
Khat diwani merupakan jenis khat yang dari sisi keindahannya sudah tidak diragukan lagi. Khat jenis ini memiliki karakter lekukan yang khas yang membuatnya sangat menawan. Khat diwani selain banyak digunakan dalam berbagai kerajinan juga banyak digunakan dalam berbagai keperluan penulisan dokumen kenegaraan.
Khat diwani sangat cocok untuk diaplikasikan pada konsep interior dengan ornamen-ornamen melengkung. Hal ini agar serasi antara karakter lekukan pada khat diwani dengan nuansa lekukan ornamen interior.
6. Khat Riq’ah
Yang terakhir ada jeis khat riq’ah. Yang mana selain jenis khat naskhi, khat riq’ah juga seringkali digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pemula. Hal ini dikarenakan karakternya yang sederhana dengan tingkat kesulitan sedang.
Pola dan struktur jenis khat riq’ah yang memang sangat sederhana bahkan diklaim sebagai jenis khat yang paling mirip dengan dengan tulisan Arab sebagaimana aslinya. Sedangkan untuk pengalikasiannya relatif fleksibel sehingga memungkinkan untuk diterapkan di berbagai konsep interior sebuah hunian.
Keenam jenis khat di atas sifatnya hanya mewakili jenis-jenis khat lainnya. Sebab selain masih banyak jenis khat lainnya, keenam jenis khat ini bisa dibilang sebagai jenis khat yang terpopuler dan terbanyak dalam penggunaannya. Bahkan peengembangan banyak jenis khat berpangkal pada keenam jenis kaligrafi sebagaimana tersebut sebelumnya.
Demikianlah ulasan singkat seputar jenis-jenis khat pada kerajinan kaligrafi yang kiranya perlu bahkan penting untuk Anda ketahui. Terlebih jika Anda berencana untuk melakukan custom kerajinan kaligrafi tembaga. Maka ulasan ini bisa menjadi referensi bagi Anda dalam menentukan jenis khat untuk kerajinan kaligrafi custom Anda.
Semoga ulasan ini bisa membantu dan bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini dan simak juga ulasan menarik lainnya seputar kerajinan secara umum juga kerajinan logam secara khusus. Sekian dan terima kasih.