Keberadaan berbagai macam logam dalam kehidupan saat ini bisa dibilang cukup vital dan belum tergantikan. Hal ini berlaku dalam banyak aspek hidup. Mulai dari aspek industri otomotif, industri kesehatan, industri pertahanan sampai dengan industri kesenian atau kerajinan.
Logam dengan peranannya sebagai salah satu bahan baku kerajinan misalnya, sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahan baku kerajinan yang satu ini memang sudah cukup lama dan jamak diandalkan di banyak jenis kerajinan terlebih jenis-jenis kerajinan spesialis logam seperti kerajinan tembaga dan kuningan.
karakteristik logam atau metal sendiri secara umum memiliki tekstur yang keras tak tembus cahaya, berkilau, sekaligus memiliki konduktivitas listrik dan termal yang cukup baik. Selain itu logam dapat ditempa maupun dilelehkan hingga berubah bentuk tanpa mengalami patah ataupun. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama pemilihan logam sebagai opsi bahan baku kerajinan logam.
Mengenal Macam-Macam Logam Dan Peruntukannya
Logam sebagaimana sudah maklum, memiliki jenis-jenis yang cukup beragam. Secara umum loga bisa diklasifikasikan menjadi logam berat seperti besi, logam ringan seperti alumunium, logam mulia seperti emas, logam refraktori, dan logam radio aktif. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Jenis Logam Berat
Selain besi, yang juga masih masuk dalam kategori atau macam logam berat adalah nikel, tembaga, timah putih, timah hitam, sampai dengan seng. Dalam pengaplikasiannya, besi cenderung lebih fleksibel. Mulai dari keperluan konstruksi, otomotif sampai dengan berbagai macam perkakas rumah tangga.
Nikel dalam pengaplikasiannya banyak digunakan sebagai salah satu bahan baku utama pembuatan komponen-komponen kendaraan, keperluan arsitektur dan konstruksi, bahan baku pembuatan persenjataan, perangkat elektronik sampai dengan mata uang.

Sedangkan untuk timah selain banyak digunakan untuk keperluan pembuatan industri otomotif juga banyak digunakan dalam industri kesehatan. Antara lain seperti komponen gigi palsu hingga komponen pasta gigi. Termasuk juga dalam industri makanan dan juga konstruksi.
2. Jenis Logam Ringan:
Termasuk dalam jenis-jenis logam ringan antara lain ada logam ringan aluminium, magnesium, titanium, kalsium, kalium, natrium, dan juga barium. Aluminium agaknya menjadi salah satu logam ringan yang paling populer. Sebab penggunaannya yang memang cenderung lebih jamak dalam banyak sektor industri.
Dalam dunia industri otomotif, bahan aluminium banyak digunakan dikarenakan sifatnya yang ringan namun tetap aman dan berdaya tahan. Selain dalam dunia otomotif, aluminium juga banyak digunakan dalam berbagai perkakas rumah tangga seperti pipa presisi untuk lemari es sampai dengan AC. Termasuk dalam industri makanan, aluminium juga cukup banyak dimanfaatkan. Salah satunya sebagai pembungkus makanan.
Beralih ke titanium. Logam ringan yang satu ini juga termasuk jenis logam ringan yang banyak dimanfaatkan dan cukup akrab dengan kehidupan manusia secara umum. Antara lain sebagaimana banyak diketahui, titanium digunakan dalam aspek perhiasan, prosthetics, berbagai macam raket tenis, bahan baku gunting dan rangka sepeda, hingga berbagai jenis alat-alat bedah dalam industri kesehatan baik di rumah sakit maupun di klinik-klinik gigi misalnya.
Demikian halnya dengan pengaplikasian berbagai jenis logam ringan lainnya dalam kehidupan masyarakat yang tentunya tidak kalah besar manfaatnya.
3. Jenis Logam Mulia
Jika sebelumnya lebih banyak pengaplikasian dalam ranah industri. Kali ini lebih kepada salah satu hal yang paling banyak diminati sebagai barang mewah khususnya oleh para wanita. Ya, apalagi kalau bukan perhiasan.

Jenis logam mulia menjadi jenis logam yang secara spesifik banyak dijadikan sebagai bahan baku utama berbagai macam perhiasan mewah. Mulai logam mulia emas, logam perak, sampai dengan jenis logam platina atau platinum.
Logam emas bisa dibilang salah satu yang paling populer dalam kapasitasnya sebagai perhiasan. Sebab jenis perhiasan yang satu ini memang dalam hal penggunaannya relatif lebih luas hingga lintas kelas masyarakat. Artinya meskipun mahal namun tetap bisa dijangkau untuk dimiliki. Berbeda dengan jenis perhiasan sejenis berlian hingga mutiara.
4. Jenis Logam Refraktori
Wolfram termasuk salah satu logam yang tahan api. Keberadaan jenis logam ini banyak dijadikan sebagai bahan pokok pada bidang elektronika, terlebih sebagai katoda tabung elektron misalnya. Sedangkan dalam bidang kelistrikan, logam wolfram banyak digunakan secara lebih luas. Salah satunya adalah penggunaan wolfram sebagai kawat pijar (filamen) untuk jenis lampu-lampu pijar, elektroda, pegas, sampai dengan tabung sinar-X.

Selain refraktori masih ada yang lain seperti logam niobium yang banyak digunakan sebagai lapisan yang memiliki ketahanan korosi yang baik, terlebih pada asam nitrat dan hidroklorat, logam tantalum yang salah satu pengaplikiannya adalah untuk filamen bola lampu, molibdenum sebagai unsur paduan pada baja maupun besi tuang guna meningkatkan tingkat kepadatan, ketangguhan, kekuatan, ketahanan mulur, hingga ketahanan korosi.
5. Jenis Logam Radioaktif
Jenis logam radio aktif antara lain ada uranium yang banyak digunakan sebagai bahan bakar reaktor tenaga nuklir, plutonium yang banyak digunakan sebagai hulu ledak bom atom, thorium yang selain dimanfaatkan untuk bahan bakar nuklir, juga dimanfaatkan sebagai campuran magnesium, curium yang sangat berjasa terhadap berbagai penelitian unsur radioaktif.
Selain itu masih ada radon, radium yang banyak berperan dalam bidang kesehatan, polonium, neptunium yang jamak digunakan untuk mendeteksi adanya neutron, technetium, dan juga ada promethium yang bisa juga digunakan sebagai salah satu baterai nuklir pada alat pacu jantung.
Demikian itulah penjelasan singkat terkait dengan jenis-jenis logam yang ada di sekitaran kita, sekaligus beberapa bentuk pengaplikasiannya sehingga mampu memberikan manfaat yang sedemikian besar bagi kehidupan manusia hingga saat ini. Jangan lupa share artikel ini dan simak artikel menarik lainnya seputar logam dan kerajinan logam. Sekian dan terima kasih.