Harga Emas Stabil; Betulkah?

Kebanyakan dari komoditas yang beredar mengalami perubahan harga. Perubahan harga dalam hal ini tentu saja perubahan menjadi lebih “mahal” dari waktu ke waktu. Hanya saja ini tidak berlaku secara signifikan terhadap emas sehingga cenderung harga emas stabil.

Stabilnya harga emas bisa juga diartikan dengan stabilnya nilai emas itu sendiri secara intrinsik. Hal ini tentu bisa dibuktikan dengan perbandingan dari nilai tukar emas pada beberapa puluh bahkan ratusan tahun lalu dengan nilai emas sampai dengan saat ini.

Meski demikian, tetap saja harga emas mengalami naik turun oleh karena terpengaruh beberapa faktor eksternal tanpa mengurangi nilai intrinsik daripada emas itu sendiri. Sebab, ada perbedaan antara harga dengan nilai.

Harga Emas VS Nilai Emas

Berbeda antara harga emas dengan nilai emas. Oleh karena itu dua hal yang memang berbeda sudah seharusnya dibedakan. Yang mana secara sederhana harga adalah besaran yang ditawarkan terhadap pertukaran alat tukar selain emas dengan emas yang sifatnya eksternal.

Logam emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Sumber : unsplash.com
Logam emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Sumber : unsplash.com

Sedangkan nilai emas adalah apa yang ada pada emas itu sendiri secara intrinsik diakui oleh semua orang terkait dengan nilai tersebut. Maka bisa disimpulkan bahwa harga emas bisa naik-turun. Tapi nilai emas akan selalu tetap sebagaimana sedia kala.

5 Faktor Penyebab Harga Emas Naik Turun

Emas dari sisi harga mengalami naik-turun yang tentu disebabkan oleh sejumlah faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut terbilang cukup beragam. Beberapa faktor yang dimaksud adalah sebagaimana berikut.

1. Perubahan Kondisi Global

Suka atau tidak, emas sebagai bagian dari perangkat ekonomi yang tentu saja akan terdampak oleh perubahan situasi global yang terjadi. Mulai dari aspek politik, ekonomi itu sendiri, krisis, resesi, sampai dengan perang. Ambil contoh krisis ekonomi tahun 1998, di mana harga emas bisa melonjak signifikan.

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga turut mempengaruhi harga emas. Secara lebih spesifik adalah ketika permintaan akan emas lebih besar ketimbang penawarannya, maka harga emas akan cenderung naik. Demikian sebaliknya.

3. Faktor Kebijakan moneter

Harga emas juga cukup bergantung pada kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed). Yaitu kebijakan dalam hal menaikkan atau menurunkan suku bunga. Yang mana ketika suku bunga diturunkan, maka harga emas berpotensi naik. Demikian sebaliknya.

4. Faktor Inflasi

Inflasi juga mau tidak mau menjadi salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, yang tentu saja berdampak pada harga emas berikut unit-unit usaha seperti perusahaan konraktor dan lain sebagainya. Maka, semakin tinggi tingkat inflasi semakin mahal pula harga emas.

Harga Emas VS Nilai Alat Tukar

Menilik dari beberapa faktor yang turut mempengaruhi harga emas stabil atau tidaknya sebagaimana pada pembahasan sebelumnya adalah bahwa tampak jelas adanya perbedaan antara harga emas stabil dengan nilai emas.

Harga emas sangat mungkin mengalami kenaikan maupun penurunan sesuai dengan perubahan faktor-faktor yang baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempengaruhi adanya perubahan harga.

Sedangkan nilai intrinsik daripada emas sendiri selalu tetap dan akan selalu tetap sebagaimana sedia kala bahkan jika kemudian emas tersebut dihancurkan. Hal ini sekali lagi dikarenakan adanya nilai intrinsik pada emas itu sendiri dengan kapasitasnya sebagai alat tukar.

Berbeda halnya dengan alat tukar berupa uang kertas, secara intrinsik tidak memiliki nilai sebagaimana nilai intrinsik yang ada pada emas.

Fakta Menarik seputar Emas

Ada beberapa fakta menarik seputar emas sebagai alat tukar sekaligus sebagai instrumen investasi. Baik dalam lingkup personal sampai dengan lingkup yang lebih luas.

1. Emas sebagai Alat Tukar

Sudah diketahui bersama bahwa pada mulanya emas memang selain difungsikan sebagai perhiasan juga difungsikan sebagai alat tukar sehingga dengannya roda sosial ekonomi bisa berjala sebagaimana mestinya.

Emas sebagai alat tukar. Sumber : unsplash.com
Emas sebagai alat tukar. Sumber : unsplash.com

Dengan karakternya yang stabil dalam hal nilai intrinsiknya, emas menjadi sangat menjanjikan untuk instrumen investasi jangka panjang.

2. Emas sebagai Dana Darurat

Selain bisa menjadi salah satu alternatif instrumen investasi jangka panjang, emas juga bisa menjadi salah satu simpanan sebagai dana darurat. Hal ini menjadi sangat relevan dengan fakta kekuatan nilai intrinsik daripada emas itu sendiri.

3. Emas Mudah Dicairkan

Sifat emas dengan segala kelebihannya membuat emas mudah untuk dicairkan. Dari sisi tingkat kemudahan dalam pencarian perhiasan emas misalnya bisa dibilang termasuk yang paling mudah dicairkan jika dibandingkan dengan instrumen inventasi lainnya.

4. Emas sebagai Pelindung Inflasi

Keuntungan lain dari emas sebagai investasi adalah sebagai backup keberadaan uang kertas sebagai alat tukar sehingga terjadinya inflasi bisa lebih diantisipasi dan diminimalisir kemungkinan terjadinya.

Inflasi mempengaruhi harga emas. Sumber : unsplash.com
Inflasi mempengaruhi harga emas. Sumber : unsplash.com

Sebab, inflasi menjadi lebih mungkin terjadi ketika uang kertas sebagai alat tukar tidak terbackup sebagaimaana seharusnya. Sebab, uang kertas dilihat dari nilai intriksiknya tidak sebanding dengan nilai nominal yang ditetapkan.

5. Harga Emas Cenderung Naik

Terakhir, yang juga sangat menjanjikan terkait dengan emas dalam konteks investasi adalah harga daripada emas yang dari waktu ke waktu relatif naik secara berkesinambungan. Inilah salah satu alasan mengapa emas banyak menjadi buruan investasi.

Hanya saja perlu untuk menjadi catatan bahwa dalam konteks harga emas yang terus naik dari waktu le waktu adalah erkait dengan apakah betul memang harga emas yang naik atau nilai daripada alat tukar lain selain dari emas yang mengalami penurunan?

Maka, jika dilihat yang terjadi adalah penurunan nilai daripada alat tukar yang ada sehingga komoditas pada umumnya, termasuk emas tampak seolah mengalami kenaikan harga. Demikian itulah beberapa hal menarik seputar emas sebagai alat tukar dan juga stabilitas harganya.

Semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment

WhatsApp chat