Bagaimana Cara Las Tembaga yang Tepat? Simak Penjelasannya Disini!

Dalam dunia industri dan kerajinan, penggunaan tembaga sebagai bahan dasar semakin banyak digunakan. Salah satu metode yang umum digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bagian tembaga adalah dengan cara las tembaga tersebut.

Selain pengelasan, penyatuan bahan tembaga bisa juga dengan cara dipatri atau disolder. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh bahan lain yang akan disambungkan. Meskipun demikian, metode pengelasan seringkali menjadi pilihan utama.

Pentingnya Pengelasan Tembaga

Logam tembaga banyak digunakan dalam pembuatan furniture, perabot, elemen-elemen dekoratif, hingga pembuatan pagar tembaga. Produk tembaga yang memiliki kualitas bagus tentu telah melewati serangkaian proses panjang.

Semua prosedur pembuatan dilakukan dengan seksama dan hati-hati. Salah satu langkah penting dalam proses pembuatan tembaga yaitu metode pengelasan. Pengelasan ini bertujuan untuk menyambungkan dua bagian tembaga agar bisa menyatu.

Metode pengelasan yang tepat memiliki dampak besar terhadap tampilan tembaga sekaligus kualitas produk akhir yang dihasilkan. Oleh karena itu pengrajin perlu melakukannya dengan hati-hati mulai dari proses persiapan hingga tahap finishing.

Cara tepat untuk las tembaga, Sumber: waterwelders.com
Cara tepat untuk las tembaga, Sumber: waterwelders.com

Kawat Las Tembaga 

Kawat las tembaga adalah material utama yang digunakan dalam proses pengelasan tembaga. Kawat las ini dirancang khusus untuk menyatukan dua permukaan tembaga melalui proses pengelasan. 

Biasanya kawat las terbuat dari campuran bahan tembaga dengan logam tambahan, sehingga memiliki kawat konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Karena sifat tersebut membuat kawat las tembaga menjadi pilihan yang sangat ideal untuk pengelasan.

Penggunaan kawat las tembaga bisa menciptakan hasil sambungan yang kuat dan tahan lama. Selain itu penggunaan kawat las juga sangat berpengaruh terhadap hasil akhir yang estetis. Tentu saja hal ini penting untuk barang-barang dekoratif hingga desain-desain interior industrial.

Cara Pengelasan Tembaga dan Kuningan

Selain sulit, dalam pengelasan tembaga dibutuhkan suhu tinggi yang bisa menimbulkan berbagai risiko. Oleh karena itu penting sekali mengetahui bagaimana cara melakukan pengelasan tembaga secara tepat agar didapat hasil bagus dengan resiko yang minim.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai cara las tembaga secara tepat.

1. Persiapan

Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara las tembaga, Anda juga perlu melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin saja timbul. Oleh karena itu, tahap persiapan tidak boleh terlewatkan.

Anda harus menggunakan alat pelindung setiap kali melakukan pengelasan. Peralatan tersebut antara lain adalah kacamata pelindung, helm, dan kaos tangan. Kacamata dan helm berguna untuk melindungi wajah dari percikan api dan sinar yang bersuhu panas.

Sarung tangan yang tahan api juga wajib dipakai untuk mencegah luka bakar dan goresan di kulit lengan maupun bagian tangan lainnya. Selain itu sarung tangan juga berfungsi untuk melindungi tangan dari sengatan listrik. 

Jangan lupa juga memaksimalkan perlindungan kaki dengan mengenakan safety shoes yang terbuat dari bahan yang kokoh. Penggunaan sepatu berguna untuk melindungi pergelangan kaki dan bagian atas kaki dari benda-benda yang jatuh.

Tingkat panas yang memadai menjadi kunci pengelasan tembaga, Sumber: pipsisland.com
Tingkat panas yang memadai menjadi kunci pengelasan tembaga, Sumber: pipsisland.com

2. Proses Pengelasan

Setelah tahap persiapan selesai, langkah berikutnya kita akan masuk ke tahap proses pengelasan. Berikut ini adalah cara las tembaga tahap demi tahap yang bisa Anda coba sendiri di rumah.

Atur Rasio Gas

Atur rasio gas yang sesuai jika Anda menggunakan TIG (Gas Inert Tungsten) atau MIG (Gas Inert Logam). Untuk tembaga dengan ketebalan di bawah 2 mm gunakan gas argon dengan ampli hingga 160 A. 

Jika tembaga lebih tebal, pilih helium dan tingkatkan ampli. Apabila proses pengelasan mengalami hambatan, coba gunakan gas helium sebanyak 100% untuk meningkatkan kekuatan untuk optimasi proses transfer panas yang lebih efisien ke tembaga. 

Panaskan Tembaga

Langkah penting sebelum melakukan pengelasan tembaga adalah memastikan tingkat panas yang memadai. Mengingat tembaga memiliki konduktivitas termal tinggi, pemanasan awal sangat diperlukan. Terutama untuk ketebalan tembaga di atas 0,01″ (2 mm). 

Suhu pemanasan awal idealnya berkisar antara 50 derajat Fahrenheit hingga 752 derajat Fahrenheit (10 derajat Celcius hingga 400 Celcius) agar memberikan hasil yang optimal. Proses pemanasan awal dilakukan dengan memasukkan tembaga ke dalam tungku.

Pemanasan ini memperlambat pendinginan logam setelah pengelasan dan menghasilkan sambungan yang lebih halus serta mengurangi risiko retak. 

Mulai Pengelasan

Untuk menciptakan genangan air, mulailah membentuk busur setelah memastikan peralatan keselamatan terpasang dengan baik. Pegang busur dengan stabil selama 2-3 detik hingga genangan air terbentuk. 

Ketika mengelas dengan tembaga, pastikan busur membentuk sudut sekitar 70 derajat terhadap permukaan tembaga.

Memasukkan Filler

Begitu genangan air muncul, secara perlahan oleskan bahan pengisi melalui busur untuk menyatukan logam. Masukkan bahan pengisi dengan hati-hati ke dalam genangan air saat busur menyatukan tembaga.

Bahan pengisi akan mencair dan bercampur dengan kedua permukaan tembaga sehingga logam akan tersambung. Jangan lupa pilih bahan pengisi yang sesuai dengan jenis pengelasan.

Las untuk menggabungkan dua atau lebih bagian tembaga, Sumber: motherearthnews.com
Las untuk menggabungkan dua atau lebih bagian tembaga, Sumber: motherearthnews.com

3. Pendinginan

Biarkan tembaga dingin secara alami setelah proses pengelasan. Pendinginan yang terlalu cepat dapat mengakibatkan retak atau patah pada sambungan. Oleh karena itu tembaga perlu dipanaskan terlebih dulu untuk meningkatkan suhunya.

Jadi ketika masuk ke tahap pengelasan, tembaga sudah dalam keadaan hangat. Setelah proses pengelasan selesai, tutup tembaga menggunakan bahan fiberglass untuk memperlambat pendinginan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah munculnya keretakan.

Itulah cara las tembaga yang bisa Anda coba sendiri. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa pengelasan tembaga memerlukan persiapan dan teknik yang hati-hati. Penggunaan kawat las tembaga juga perlu untuk menghasilkan tembaga yang estetis. 

Jadi ikuti langkah-langkah pengelasan di atas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Jangan lupa simak informasi lain seputar produk-produk tembaga dari para pengrajin tembaga profesional yang ada di Copper Leluhur.

Leave a Comment

WhatsApp chat