Bisnis tembaga adalah salah satu yang dapat dikatakan sebagai sumber pendapatan yang besar. Pemasaran kerajinan tembaga dari Indonesia bisa merambah ke pasar luar negeri. Produk kerajinan tembaga di Indonesia juga kreatif dan bernilai seni tinggi. Bahkan terdapat satu tempat khusus yang merupakan sentra kerajinan produk tembaga di Indonesia.
Di samping itu, saat ini dunia bisnis juga sudah merambah ke sistem digital. Praktek marketing bisa dijalankan dengan lebih mudah dan jangkauan yang luas. Nah, tertarik untuk melihat lebih banyak lagi informasi seputar bisnis tembaga ini? Simak berbagai informasinya di bawah ini.
Sentra Kerajinan Tembaga
Untuk mengetahui lebih banyak seputar produk kerajinan tembaga di Indonesia, ketahuilah terlebih dahulu satu daerah legendaris yang hingga saat ini masih melestarikan kemampuan menyulap bahan tembaga dan kuningan menjadi berbagai produk yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi. Daerah tersebut berada di salah satu sisi dari lereng merapi, yaitu Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Cepogo yang berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah adalah salah satu dan mungkin hanya satu-satunya yang bisa digelari sebagai sentra kerajinan tembaga di Indonesia. Mungkin pengrajin kerajinan tembaga ada di banyak daerah Indonesia, namun yang sampai menjadi sentra kerajinan dan desa wisata dengan produk seni tembaganya hanyalah Cepogo, Boyolali.
Gelar sentra kerajinan atau pusat pengrajin tembaga bukanlah tanpa sebab. Peristiwa sejarah menunjukkan bahwa daerah inilah yang pertama kali mengembangkan kemampuan mereparasi tembaga serta menjadikan tembaga sebagai bahan baku untuk berbagai produk kerajinan. Yaitu di masa pemerintahan Pakoe Boewono X.
Dukuh Tumah yang berada di Desa Cepogo dan menjadi pusat pemerintahan desa pada waktu itu. Suatu ketika, sekitar tahun 1930 M, penguasa Keraton Surakarta Hadiningrat, Pakoe Boewono X mencari salah satu pusaka keratonnya yang hilang. Menurut penasehat Raja, pusaka keraton ini kemungkinan berada di Tumang.
Maka, Pakoe Boewono X beserta prajurit berusaha melacak pusaka ini ke Dusun Tumang. Usaha ini dilakukan dengan mengadakan ritual cara keraton. Pada saat Raja mengambil pusaka yang telah ditemukan, Raja memperhatikan aktivitas penduduk Tumang.
Para penduduk Tumang pada waktu itu bekerja, salah satunya sebagai jasa perbaikan peralatan rumah tangga. Pada saat itu peralatan rumah tangga seperti alat-alat dapur terbuat semuanya dari tembaga. Dari sinilah kemudian penduduk setempat dikenal sebagai pengrajin tembaga.
Sebelum beranjak, Raja Pakoe Boewono tidak lupa memberikan nasehat kepada penduduk, “Wis terusno, besuk bakal dadi dalan rejekimu”. Nasehat ini dipahami dan mendorong para penduduk untuk mengetahui cara memproduksi kerajinan tembaga bahkan hingga generasi anak cucunya sekarang. Di Desa Cepogo saat ini akan terlihat banyak tempat yang memamerkan produk kerajinan tembaga. Sejarah yang menarik bukan!
Daerah Penghasil Tembaga
Setelah mengetahui sejarah keberadaan pengrajin tembaga, ternyata belum cukup hanya itu saja. Indonesia juga merupakan sumber bahan dasar tembaga secara langsung. Sehingga, untuk bisnis tembaga, para pengrajin tidak perlu mengimpor bahan logamnya. Nah, berikut berbagai daerah penghasil tembaga di Indonesia.
1. Papua
Papua adalah salah satu penghasil tembaga terbesar di Indonesia. Bahkan Tambang Grasberg menorehkan rekor sebagai tambang emas terbesar di dunia dan juga merupakan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia.
2. Wonogiri, Tirtamoyo
Kabupaten yang berada di Jawa Tengah ini terkenal dengan aktivitas penambangan tembaganya yang sudah mulai berproduksi sejak lama. Tahun 2011 bersama-sama dengan tenaga pemahat dan belasan tenaga angkut yang berasal dari penap bulan, tembaga murni yang bisa dihasilkan bisa mencapai 1,8 ton.
3. Cikotok, Jawa Barat
Cikotok adalah salah satu daerah penghasil tembaga di indonesia yang tergolong besar. Cikotok merupakan daerah pertambangan yang sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda. Penambangan tembaga di Cikotok pertama kali dimulai dilakukan pada tahun 1839.
4. Sangkaropi, Sulawesi Selatan
Daerah Sangkaropi pada dasarnya tersusun dari Batuan Vulkanik. Batuan ini mengalami proses pelapukan yang tinggi. Hal tersebutlah yang membuat bahan galian emas dan tembaga sangat banyak di daerah ini. Berdasarkan informasi yang ada, perusahaan tambang tembaga di Sangkaropi sudah ada sejak tahun 70 an akhir.
5. Silungkang, Sumatera Barat
Sumatera Barat juga memiliki pertambangan tembaga yang cukup besar. Pertambangan tembaga tersebut berada di daerah Silungkang, Lunto, Sumbar.
6. Sanaman Mantikei, Kalimantan Tengah
Daerah penghasil mineral tembaga selanjutnya adalah Sanaman Mantikei yang ada di Katingan Kalimantan Tengah. Hasil pertambangan tembaga dari Kalimantan Tengah ini terkenal berkualitas sehingga banyak digunakan untuk keperluan industri.
7. Sulawesi Utara
Berdasarkan data dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral, sebanyak 448,938 haktare lahan di Sulawesi Utara merupakan lahan pertambangan. Dengan demikian berarti hampir 30 persen wilayah (dari luas total Sulawesi Utara yang mencapai lebih dari 1.536.400 haktare) merupakan daerah penambangan.
Berbagai Produk Kerajinan Tembaga
Apa saja produk kerajinan tembaga yang menarik dan laku menurut analisis pasar? Ternyata ada banyak sekali. Namun kali ini kita akan ulas beberapa yang bisa jadi menarik dan paling banyak dipesan oleh konsumen bagi bisnis tembaga.
1. Chaffing Dish
Chaffing dish adalah tempat menyajikan makanan matang sekaligus penghangat. Sehingga dengan menggunakan chaffing dish, makanan yang disajikan dapat terjaga suhunya seperti baru selesai dimasak. Nah, chaffing dish tembaga sering dipesan karena memiliki warna dan desain yang cocok sebagai peralatan makan untuk acara pesta.
2. Ornamen Dinding (Interior Bangunan)
Ornamen dinding dari tembaga memiliki keserasian dengan warna tembaga yang cenderung menyatu dengan warna dinding. Para pengrajin tembaga bahkan mendapatkan pesanan untuk ornamen dinding masjid dalam bentuk kaligrafi. Jadi, produk kerajinan yang satu ini sering menjadi ciri khas di Masjid-masjid Indonesia.
3. Pintu Nabawi
Pintu Nabawi memiliki desain yang elegan dan berkilau dengan bahan tembaganya. Pintu nabawi sangat cocok untuk Masjid dan berbagai gedung bahkan pintu masuk utama rumah. Pengrajin kerajinan tembaga juga banyak menerima pesanan produk yang satu ini.
4. Berbagai Produk lainnya
Tentu saja produk tembaga lainnya juga banyak dipesan seperti peralatan masak, kubah masjid, lampu, frame cermin dan berbagai produk lainnya. Nah, berbagai produk ini memiliki nilai tinggi dengan desainnya yang berseni tinggi serta kekuatan bahannya yang awet untuk waktu yang lama dan bisa direparasi.
Nah, dari berbagai informasi di atas, apakah Anda tertarik untuk mencoba bisnis tembaga? Jangan lupa untuk terus mengasah ilmu bisnis Anda ya. Semoga informasi ini bisa memberikan referensi yang bagus untuk Anda. Jangan lupa untuk terus menyimak informasi seputar kerajinan tembaga lainnya di copper leluhur.