Informasi Ciri Khas Tembaga dan Berbagai Logam Lainnya

Kerajinan tembaga sering menjadi pilihan untuk berbagai macam produk seperti peralatan rumah tangga, perabotan dapur, hiasan dinding dan lain-lain. Tembaga menjadi pilihan karena terdapat berbagai kelebihan dibandingkan dengan produk bermaterial logam lainnya. Saat ini, terdapat berbagai hiasan tembaga yang sudah dijual dan menghiasi bangunan seperti rumah, masjid bahkan kota. Karena ciri khas tembaga yang cocok untuk produk hiasan atau seni.

Daerah penghasil tembaga di Indonesia

Indonesia adalah negeri yang memiliki hasil alam yang melimpah. Salah satu hasil alamnya adalah tembaga. Karenanya, beberapa daerah di Indonesia terkenal memiliki produk kerajinan yang terbuat dari tembaga. Salah satunya adalah Boyolali.

Salah satu desa di Boyolali, Desa Cepogo menjadi sentra kerajinan tembaga. Hal ini terlihat saat berada di Desa Cepogo. Banyak rumah-rumah warga yang dijadikan pabrik produksi kerajinan dan showroom produk-produk kerajinan tembaga. Ini dari sisi produk tembaga.

Sedangkan asal material tembaganya sendiri, beberapa daerah di Indonesia merupakan sumbernya. Daerah penghasil tembaga di Indonesia adalah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara; Kabupaten Pacitan, Jawa Timur; Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; Katingan, Kalimantan Tengah; Toli Toli, Sulawesi Tengah; Bone, Sulawesi Selatan; Tembagapura, Mimika, Papua; dan Jambi.

Kerajinan Tembaga, sumber : pawirotembaga
Kerajinan Tembaga, sumber : pawirotembaga

Karakteristik Logam Bahan Baku Produk

Sehari-hari, kita seringkali menemukan berbagai produk yang berbahan baku logam. Logam sebenarnya telah dipercaya sejak lama dibandingkan material seperti kaca dan plastik. Berikut perbedaan karakteristik berbagai logam yang ada.

1. Tembaga

Ciri khas Tembaga mempunyai warna merah muda, mengkilap, kuat namun cukup mudah untuk ditempa. Dari tembaga ini, banyak produk kerajinan yang dihasilkan. Beberapa diantaranya yang sering kita lihat seperti kaligrafi, kubah masjid, patung atau monumen dan lain-lain.

2. Besi

Pada hakikatnya besi digunakan dengan memakai teknik cor. Untuk itu beso lazim disebut sebagai besi cor. Besi ini dapat digolongkan menjadi enam jenis besi yaitu: 1) Besi cor kelabu, 2) Besi cor kelas tinggi, 3) Besi kelabu panduan, 4) Besi cor bergrafiti bulat, 5) Besi cor tempa, 6) Besi cor cil. Hasil industri kerajinan ini dengan bahan cor ini adalah berupa bahan-bahan cor.

3. Emas

Dalam keadaan murni emas merupakan logam lunak dan tahan terhadap berbagai bahan kimia. Emas dapat ditarik menjadi bentuk kawat dan ditempa menjadi lembaran-lembaran tipis. Hasil industri kerajinan ini berupa gelang, kalung, liontin, cincin dan perhiasan-perhiasan lainnya.

4. Baja

Baja adalah jenis logam paduan antara besi putih dan karbon. Baja mempunyai sifat mudah ditempa dan sangat kuat dan keras, terhadap suhu tinggi dan tahan terhadap korosi. Hasil industri kerajinan ini seperti sendok, garpu, pisau dan sebagainya.

5. Kuningan

Berbeda dengan ciri khas Tembaga, Kuningan bersifat mudah dituang, disolder dan las, serta tahan udara dan air. Kuningan mempunyai beberapa jenis, yaitu 1) kuningan tuang, 2) Kuningan ramas, 3) Kuningan Isimewa ( hasil perbaikan melaui imbuan logam-logam tertentu).

6. Monel

Monel adalah logam campuran dari nekel, tembaga, besi, mangaan, silicon, dan karbon yang sangat tahan terhadap korosi. Monel sering digunakan sebagai pelapis periuk tempat memasak, perlengkapan alat kedokteran, alat rumah tangga dan industri mesin yang digunakan misalnya perkapalan.

7. Perak

Perak atau argentum logam berwarna mendekati putih mengkilap. Perak bersifat lunak, liat, dapat ditempa. Hasil industri kerajinan perak berupa barang-barang hiasan. Di masa lampau, perak menjadi bahan baku alat makan kerajaan karena disebut dapat membunuh kuman dan anti racun.

8. Perunggu

Perunggu adalah jenis logam mulia yang merupakan perpaduan antara tembaga dan timah sebagai bahan utamanya, dengan perbandingan 90% tembaga dan 10% timah. Apabila paduan tersebut presentase timahnya lebih tinggi, maka kekerasan bertambah besar dan warna menjadi lebih putih. Hasil kerajinan dari jenis logam ini seperti gong, jam, ruji, dll.

Kerajinan Tembaga, sumber : Copper Leluhur
Kerajinan Tembaga, sumber : Copper Leluhur

9. Platina

Platina merupakan satu logam mulia dengan unsur logam bewarna putih keabu-abuan. Mempunyai lambang Pt dan nomor atom 78. Logam ini dapat dilengkungkan dan dipipihkan. Platina sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Misalnya digunakan untuk membuat gigi buatan, pelapis pulpen agar mata penanya tidak rusak. Taukah kamu? Platina adalah perhiasan yang cukup mahal disamping emas atau permata berlian.

10. Seng

Seng terdapat bersama-sama dengan timah hitam. Walaupun secara kimia antara timah dan seng berbeda jauh. Akan tetapi, secara geologi seng selalu terdapat kesamaan dengan timah hitam. Seng termasuk kelompok logam, bukan besi (non ferro). Jenis kerajinan dari seng seperti alat-alat dapur.

11. Stainless

Stainles merupakan satu bentuk logam paduan antara Kromium (Cr), Nikel (Ni) dan Silikon (Si), yang sering disebut baja putih tahan karat. Kandungan Kromium adalah 12 % sampai 18% pada logam yang bersifat tahan karat. Perbandingan Cr dan Ni dalam campuran selalu bersifat kritis dank has. Saat ini produk stainless sering dijumpai pada alat makan, pemotong seperti pisau, kitchen set, keranda mayat dan lain-lain.

12. Alumunium

Alumunium tahan terhadap korosi (anti karat), kuat namun ringan. Logam ini biasanya dipadukan dengan baja agar menjadi bahan yang lebih kuat dari alumunium dan lebih ringan dari baja. Biasanya dipake untuk membuat perabotan rumah tangga: panci, ceret, wajan, senduk dan sebagainya.

Semoga informasi terkait berbagai ciri khas tembaga dan karakteristik berbagai logam di atas dapat menjadi wawasan baru yang menarik untuk Anda. Simak berbagai ulasan lainnya seputar kerajinan tembaga di halaman copper leluhur. Copper leluhur adalah produsen berbagai produk kerajinan tembaga di Boyolali yang telah memproduksi berbagai kerajinan tembaga yang berkualitas.

Leave a Comment

WhatsApp chat