7 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Tembaga merupakan salah satu hasil alam yang melimpah di Indonesia. Bukan hanya tembaga sebenarnya, emas, nikel, besi, timah bahkan marmer merupakan beberapa hasil tambang yang melimpah di Indonesia. Sebagai negeri yang luas, kekayaan melimpah ini tersebar ke berbagai daerah, seperti daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia yang tersebar di beberapa pulau.

Khusus untuk tembaga, total produksinya di Indonesia mencapai angka 10,4% dari total produksi tambang yang ada di dunia. Angka ini membawa Indonesia sebagai negara dengan produksi tembaga terbesar ke-2 di Dunia. Sedangkan jika dilihat dari cadangan tembaganya, Indonesia mendapat peringkat ke-7 dengan cadangan sebesar 4,1 persen.

Berdasarkan data dari Badan Geologi Kementerian ESDM menunjukkan bahwa, Indonesia memiliki sumberdaya tembaga sebesar 4.925 juta ton bijih dengan cadangan tembaga sebesar 4.161 juta ton bijih. Saat ini tembaga merupakan logam penting nomor tiga dalam jumlah pemakaian setelah besi-baja dan aluminium. Namun, akibat perang dagang antara Amerika dan China, pada tahun 2019 harga barang tambang ini menurun.

Tembaga

Tembaga merupakan hasil tambang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sejak dulu pada zaman kerajaan di Indonesia sudah terdapat daerah pengrajin tembaga. Pada saat itu tembaga merupakan bahan berbagai produk rumah tangga seperti alat-alat dapur.

Tambang Tembaga, sumber : Katadata
Tambang Tembaga, sumber : Katadata

Saat ini, tembaga yang didapat dari daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia disulap menjadi berbagai produk kerajinan yang khas. Pengrajin dapat menghasilkan produk seperti patung monumen, kubah masjid, ornamen interior dan lainnya yang memiliki harga jual yang tinggi.

Selain itu, tembaga ketika dicampur dengan bahan lain seperti Zinc, timah, aluminium dan nikel, dapat menghasilkan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat seperti kuningan atau logam paduan yang juga dapat menjadi berbagai produk.

Berbagai produk ini dapat dijumpai pemanfaatannya dalam keseharian seperti kabel, industri telekomunikasi dan elektronika, konstruksi dan transportasi, industri motor listrik, generator, kendaraan bermotor, tabung coaxial, tabung microwave, sakelar, rectifier, transsistor, dan lain sebagainya.

Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Selain daerah pengrajin tembaga, terdapat juga daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia. Di daerah ini terdapat tambang untuk mendapatkan tembaga murni. Tembaga murni ini yang nantinya oleh pengrajin tembaga disulap menjadi berbagai produk yang bermanfaat.

1. Papua

Papua adalah salah satu penghasil tembaga terbesar di Indonesia. Bahkan Tambang Grasberg menorehkan rekor sebagai tambang emas terbesar di dunia dan juga merupakan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang Grasberg dimiliki oleh Freeport yang bermarkas di Amerika Serikat, dengan total 48,74% kepemilikan saham, sedangkan sisanya merupakan milik Pemerintah Indonesia (51,23%).

Logam Tembaga, sumber : Macmillan Dictionary Blog
Logam Tembaga, sumber : Macmillan Dictionary Blog

Operator tambang Grasberg adalah PT Freeport Indonesia yang merupakan anak perusahaan Freeport McMoran Copper and Gold. Investasi yang dikeluarkan sebagai biaya pembangun tambang di atas gunung ditafsir mencapai 3 miliar dolar AS.

Pada tahun 2004 tambang Grasberg diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Kemudian pada tahun 2006 produksinya mencapai 610.800 ton tembaga, 58.474.392 gram emas, dan 174.458.971 gram perak.

Tambang di Papua ini dieksplorasi sejak tahun 1960. Ekspedisi yang dipimpin langsung oleh Forbes Wilson dan Del Flint menemukan cadangan tembaga dalam jumlah yang sangat besar di Ertsberg. Ekspedisi ini dilakukan setelah menemukan catatan Geologis Belanda Jean-Jacquez Dozy yang dibuat pada tahun 1939.

2. Wonogiri

Kabupaten yang berada di Jawa Tengah ini terkenal dengan aktivitas penambangan tembaganya yang sudah mulai berproduksi sejak lama. Tahun 2011 bersama-sama dengan tenaga pemahat dan belasan tenaga angkut yang berasal dari penap bulan, tembaga murni yang bisa dihasilkan bisa mencapai 1,8 ton.

Sedangkan bahan tembaga mentah yang dihasilkan tiap bulannya adalah 21 ton. Di pertambangan ini, tembaga diproduksi dengan cara membuat trowongan mendatar yang memiliki panjang vertikal kurang lebih 13 meter dan panjang 54 meter.

3. Cikotok

Cikotok merupakan daerah pertambangan yang sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda. Penambangan tembaga di Cikotok pertama kali dimulai dilakukan pada tahun 1839.

Cikotok adalah salah satu daerah penghasil tembaga di indonesia yang tergolong besar.

Dari Kota Serang, Cikotok bisa ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam. Pertambangan tembaga di kota ini tahun 1936 sampai dengan 1939 dibuka secara resmi sebagai industri pertambangan tembaga.

Di tahun 1939 hingga 1942, pemerintahan Hindia Belanda diketahui membangun pabrik pengolahan tembaga. Lalu dikuasai negara Jepang pada tahun 1945 sampai dengan 1948. Setelah merdeka, pertambangan tembaga di Cikotok dikuasai oleh Indonesia.

4. Sangkaropi

Sulawesi Selatan juga populer dengan kekayaan alamnya yang menakjubkan. Salah satunya adalah hasil pertambangan tembaganya yang melimpah. Sebagai daerah penghasil tembaga di indonesia, Sangkaropi banyak menghasilkan tembaga untuk berbagai keperluan di Indonesia.

Daerah Sangkaropi pada dasarnya tersusun dari Batuan Vulkanik. Batuan ini mengalami proses pelapukan yang tinggi. Hal tersebutlah yang membuat bahan galian emas dan tembaga sangat banyak di daerah ini. Berdasarkan informasi yang ada, perusahaan tambang tembaga di Sangkaropi sudah ada sejak tahun 70 an akhir.

Pengrajin Tembaga, sumber : Antara
Pengrajin Tembaga, sumber : Antara

5. Silungkang

Sumatera Barat juga memiliki pertambangan tembaga yang cukup besar. Pertambangan tembaga tersebut berada di daerah Silungkang, Lunto, Sumbar.

6. Sanaman Mantikei

Daerah penghasil mineral tembaga selanjutnya adalah Sanaman Mantikei yang ada di Katingan Kalimantan Tengah. Hasil pertambangan tembaga dari Kalimantan Tengah ini terkenal berkualitas sehingga banyak digunakan untuk keperluan industri.

7. Sulawesi Utara

Berdasarkan data dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral, sebanyak 448,938 haktare lahan di Sulawesi Utara merupakan lahan pertambangan. Dengan demikian berarti hampir 30 persen wilayah (dari luas total Sulawesi Utara yang mencapai lebih dari 1.536.400 haktare) merupakan daerah penambangan. Wilayah penambangan di Sulawesi Utara sangat bervariasi, mulai dari pertambangan tembaga, emas, pasir besi, mangan, bebatuan, dan bijih besi.

Itu dia beberapa daerah tambang di Indonesia yang merupakan daerah penghasil tembaga di Indonesia. Semoga ulasan diatas dapat memberikan wawasan terbaru untuk kita. Simak terus berbagai informasi menarik seputar tembaga dan kerajinan tembaga di copper leluhur.

Leave a Comment

WhatsApp chat