Mengenal Baju Zirah Samurai Yang Gagah Dan Menyejarah

Siapa yang tak kenal dengan baju zirah samurai Jepang? Ya, baju zirah yang satu ini memang sudah cukup populer dengan banyaknya film samurai jepang yang tentu saja menampilkan banyak samurai lengkap dengan baju zirah mereka yang sangat khas.

Baju zirah para samurai dirancang sedemikian rupa guna memudahkan para samurai bergerak mengayunkan pedang dengan fleksibel namun tetap kokoh. Hal ini mengingat penggunaan pedang katana memang menuntut kelincahan. Di waktu yang sama juga membutuhkan kekokohan dalam melindungi pengguna dari serangan lawan.

Zirah samurai sendiri terbuat dari pelat logam berkombinasi dengan elemen kulit. Sedangkan untuk bagian Helm zirah samurai disebut kabuto, dibuat dari pelat logam sebagai pelindung bagian kepala dan wajah.

Armor samurai merupakan kombinasi logam dengan kulit. Sumbera: unsplash.com
Armor samurai merupakan kombinasi logam dengan kulit. Sumbera: unsplash.com

Seorang samurai sendiri ada yang memahami sebagai seorang anggota kelas militer dari kalangan sosial tinggi pada Abad 11 hingga 19 di Jepang. Atau sebagai seorang anggota kasta militer yang punya kekuasaan dalam masyarakat Jepang feodal, lengkap dengan katana panjang bermata satu.

Arti lain daripada seorang samurai adalah seorang pembantu militer untuk daimyo Jepang yang mengikuti tata cara Bushido, seorang serdadu dalam masyarakat aristokrat Jepang tempo dulu, atau mereka yang perannya adalah melayani tuannya dan mendapat imbalan penguasaan lahan. Itu dia sepintas bagaimana baju zirah samurai dan samurai itu sendiri.

Sejarah Panjang perjalanan Seorang Samurai

Dalam rangkaian sejarah panjang Jepang, para samurai diyakini sebagai kelas prajurit dengan keterampilan unik yang muncul pasca reformasi Taika pada 646 M. Ketika itur reformasi memaksa banyak kalangan petani kecil menjual tanahnya dan bekerja sebagai petani sewaan. Inilah cikal bakal sistem feodal layaknya Eropa abad pertengahan.

Era Feodal Awal

Kesetiaan para samurai di era feodal antara lain bisa dilatarbelakangi oleh hubungan kekeluargaan dan ada juga yang dilatarbelakangi oleh ikatan kesetiaan. Yang mana mereka sangat memegang teguh kesetiaan kepada tuannya, bahkan melebihi kesetiaan keluarga. Hanya saja samurai yang paling setia biasanya dari anggota keluarga sendiri.

Singkat cerita, ada pergeseran kepemimpinan dari seorang kaisar pada kekuasaan militer yang dikenal dengan istilah Shogun yang dibentuk oleh para samurai kala itu. Maka jadilah kepemimpinan dengan kekuatan militer dan politik sekaligus pada sebagian besar wilayah Jepang awal 1100-an.

Periode Kamakura dan Ashikaga

Penampakan seorang Shogun. Sumber: google.com
Penampakan seorang Shogun. Sumber: google.com

Pada periode ini seorang Minamoto no Yoritomo mendirikan “Keshogunan Kamakura”. Di waktu yang sama masih mempertahankan keberadaan kaisar hanya sebagai pemimpin boneka. Pada masa ini juga sempat terjadi beberapa peristiwa penting seperti perseteruan dengan mongol, kembali kaisar dari pengasingan dan menggulingkan shogun pada 1333.

Periode Muromachi dan pemulihan ketertiban

Pada periode ini meletus perang Onin selama satu dekade, di mana ribuan orang tewas dan Kyoto dibakar habis. kemudian perang mengarah langsung ke “Periode Negara-Negara Berperang” Jepang. Selanjutnya berbagai daimyo memimpin klan mereka dalam upaya perebutan dominasi nasional hingga pada 1568 Panglima Perang Oda Nobunaga mengalahkan tiga daimyo yang kuat, dan memilih pemimpin pilihannya, Yoshiaki, diangkat sebagai shogun.

Keshogunan Tokugawa pada Periode Edo

Pada periode ini Hideyoshi mengasingkan klan Tokugawa besar dari daerah sekitar Kyoto ke wilayah Kanto di Jepang timur. Selanjutnya Tokugawa Ieyasu menaklukkan daimyo, dan berlanjut dengan putra Ieyasu, Hidetada, menjadi shogun negara bersatu pada 1605, dan mengantarkan perdamaian dan stabilitas relatif bagi Jepang.

Shogun Tokugawa yang kuat menjinakkan samurai, memaksa para samurai untuk melayani tuan di kota atau menyerahkan pedang dan pertanian mereka. Hal ini tentu mengubah para samurai menjadi kelas birokrat yang berbudaya. Hingga tiba masa Restorasi Meiji yang menandai awal berakhirnya samurai.

Kisah tentang para samurai berikut baju zirah atau armor mereka dan juga tentu saja katana meski sudah tertinggal cukup jauh di belakang, kemasyhurannya tetap menggema hingga saat ini. Bagaimana tidak, kesan kuat yang dimiliki oleh para samurai kala itu terkemas cukup baik dalam berbagai film kekinian yang berbau samurai dan Jepang.

Aksesoris Baju Zirah Samurai

Tidak sedikit dari penggemar samurai yang mendambakan armor samurai yang melegenda. Baik armor dengan ukuran normal maupun sekedar armor replika atau miniatur sebagai hiasan interior. Meski berukuran miniatur, baju zirah samurai tetap memiliki kesan yang kuat sebagai perangkat perang khas Jepang.

Contoh miniatur baju samurai. Sumber: google.com
Contoh miniatur baju samurai. Sumber: google.com

Saat ini sudah cukup banyak jasa pengrajin yang menyediakan berbagai kerajinan custom dengan aneka ragam material. Salah satunya, Anda bisa mengandalkan Copper Leluhur sebagai salah satu pengrajin tembaga dan kuningan Tumang.

Tumang sendiri merupakan salah satu sentra industri kerajinan dari kuningan dan tembaga yang sangat beragam. Mulai dari kubah Masjid, ornamen, vas Bunga, air mancur, wastafel, bathtub, berbagai jenis lampu , anyaman dan masih banyak macam kerajinan yang dibuat di Copper Leluhur.

Copper Leluhur sebagai salah satu pengrajin kerajinan tembaga penerus kearifan lokal di Tumang Cepogo Boyolali dengan senang bisa melayani pemesanan kerajinan tembaga custom dengan bentuk dan ukuran sesuai keinginan konsumen. Tak terkecuali baju zirah samurai, termasuk dalam bentuk miniaturnya sebagai hiasan interior ruangan kerja Anda misalnya.

Nah, demikian itulah ulasan singkat seputar samurai berikut baju zirahnya yang melegenda. Dari legenda samurai tersebut tidak sedikit orang yang terinspirasi untuk mengoleksi perangkat-perangkat samurai seperti pedang dan juga armor dengan maksud menduplikasi sepenggal semangat juang para samurai kala itu. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment

WhatsApp chat