Menapaktilasi berbagai peninggalan zaman logam di Indonesia agaknya selalu menjadi hal menarik dan tidak ada habisnya. Tentu saja hal tersebut penting setidaknya sebagai pengimbang pengetahuan manusia hari ini yang konon berkemajuan. Memikirkan hari ini, merancang masa depan, tanpa melupakan sejarah.
Ada cukup banyak elemen bersejarah yang bisa kita jumpai di Indonesia. Satu diantara sekian banyaknya elemen tersebut adalah berbagai peninggalan logam yang dahulu difungsikan sebagai sarana bantu mulai dari berburu, sampai dengan hiasan.
Oleh karena itulah pada kesempatan kali ini kita akan mengulas secara khusus beberapa benda peninggalan zaman logam yang layak untuk kita ketahui. Berikut ini ulasan lengkapnya.
5 Benda Peninggalan Zaman Logam DI Indonesia
Beberapa benda peninggalan zaman logam berikut akan menyadarkan kita bahwa manusia dahulu juga tidak lepas dari upaya inovasi sebagai bagian dari tuntutan zaman. tentu saja level inovasi mereka berbanding lurus dengan kompleksitas hidup kala itu. Masih sangat sederhana sebagaimana kultur hidup di masa dahulu.
1. Kapak Corong atau Kapak Sepatu
Peninggalan zaman logam yang pertama ada Kapak corong. Benda bersejarah yang satu ini tidak lain merupakan salah satu peninggalan pada zaman logam yang masih bisa kita dapati hingga saat ini dalam kondisi fisik yang masih cukup utuh dan kokoh.
Kapak corong sendiri ditemukan di daerah Sumatra Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua dekat danau Sentani, sampai dengan Pulau Selayar. Sedangkan jenis kapak corong yang ditemukan di Indonesia merupakan jenis kapak perunggu.
Kapak corong juga seringkali disebut dengan kapak sepatu. Hal tersebut tidak lepas dari bentuk bagian atas kapak corong yang memiliki sembir yang terbelah. Yang mana secara sepintas kapak ini tampak menyerupai sepatu. Sedangkan untuk bagian tangkai kayu dimasukkan ke dalam corong dan menyiku pada bidang kapak.
2. Bejana Perunggu
Bejana Perunggu juga merupakan salah satu sarana bersejarah peninggalan dari zaman logam. Dari sisi bentuk, bejana perunggu berbentuk menyerupai periuk sebagaimana saat ini. Hanya saja memiliki tampilan yang terlihat lebih ramping ketimbang periuk sebagaimana saat ini.
Selain itu bentuk permukaan atau bagian luar bejana perunggu dihiasi dengan pola anyaman simetris yang artistik. Inilah juga yang membuat benda peninggalan zaman logam yang satu ini kian bernilai seni tinggi selain bernilai sejarah.
Di kemudian hari gaya dan nilai seni pada bejana perunggu ini cukup menginspirasi produk-produk kesenian khususnya pada bidang logam. Seperti pemanas makanan logam dengan ukiran motif yang khas pada permukaan pemanas, dan masih banyak lagi.
3. Mata Sabit
Mata sabit jika kita tarik ke zaman sekarang agaknya lebih dekat dengan celurit. Yang mana mata sabit masih merupakan salah satu bagian dari peninggalan zaman besi yang masih bisa kita jumpai hingga saat ini.
Sebagaimana benda tajam pada umumnya, mata besi mempunyai fungsi yang sama seperti halnya celurit pada zaman ini yaitu untuk membabat tumbuhan. Mulai dari rerumputan, dan lain sebagainya.
Mata sabit sendiri meski tergolong sebagai benda bersejarah, namun hingga saat ini masih cukup banyak digunakan untuk alat bertani. Sedangkan ketika zaman dahulu mata sabit juga dijadikan sebagai alat untuk bertahan diri dari serangan binatang buas, berburu, dan tentu saja untuk alat bantu mencari makanan.
4. Benda Peninggalan Zaman Logam Nekara
Sedikit bersinggungan dengan aspek seni musik. Kali ini ada nekara yang merupakan genderang dengan material perunggu berpinggang pada bagian tengahnya dan tertutup di bagian atasnya. Dengan bentuk sedemikian rupa membuat Nekara menjadi dimungkinkan sebagai sarana upacara (kesuburan dan kematian) dan dijadikan simbol status sosial kala itu.
Konon Nekara juga difungsikan untuk memanggil roh leluhur untuk turun ke dunia guna memberi berkat serta memanggil hujan. Hal ini bisa diambil dugaan berdasarkan hiasan yang terdapat dalam beberapa nekara.
Terlepas daripada aspek fungsi mistisnya, harus diakui bahwa hiasan-hiasan yang ada pada beberapa nekara memang sangat indah dan artistik berupa garis-garis lurus dan bengkok, pilin-pilin dan gambar geometris lainnya, binatang-binatang seperti burung, gajah, merak, kuda, rusa), rumah, perahu, orang-orang berburu, tari-tarian, dan lain sebagainya.
Berdasarkan berbagai lukisan yang ada pada beberapa nekara tersebut menggambarkan tentang penghidupan dan kebudayaan yang ada kal itu. Sebuah penggambaran yang menarik untuk dinapaktilasi.
5. Aneka Perhiasan
Peninggalan zaman logam di indonesia berikutnya adalah aneka perhiasan. berbagai perhiasan tersebut banyak yang ditemukan sebagai bekal kubur. Sesuatu yang jangankan dahulu, sekarang pun hal tersebut masih bisa kita jumpai.
Aneka perhiasan sebagian ditemukan di daerah Bogor, Bali, sampai dengan Malang. Termasuk benda perhiasan dari besi juga banyak ditemukan bersamaan dengan benda-benda dari perunggu tersebut.
Selain 5 peninggalan zaman logam di atas sebetulnya masih sangat banyak jenis peninggalan logam lainnya. Hanya saja pada kesempatan kali ini lima benda tersebut setidaknya cukup mewakili gambaran manusia di zaman logam kala itu.
Benda lain yang juga ditemukan adalah seperti gelang kaki, gelang, anting, kalung dan juga cincin. Selain itu ditemukan juga berbagai macam manik-manik yang terbuat dari kaca. Sebagian besar ditemukan di dalam kuburan.
Demikian itulah ulasan singkat seputar benda-benda peninggalan zaman logam. Untuk Anda yang memiliki minat tinggi seputar benda-benda peninggalan bersejarah, Anda tidak perlu risau jika ingin mengoleksi benda-benda tersebut tapi terhalang akses dan harga tentunya. Karena Anda masih bisa mengoleksi barang-barang serupa melalui produk kami.
Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.