Penggunaan instrumen air mancur pada sebuah kolam taman memang bisa menjadi salah satu opsi tepat untuk memperkuat nuansa natural pada kolam dan taman. Air mancur di sini bisa air mancur secara umum, maupun air mancur berbahan kuningan secara khusus.
Pengaplikasian air mancur kuningan tidak hanya relevan untuk kolam taman perumahan, tapi juga relevan untuk kolam taman perkantoran sampai dengan gedung-gedung resmi pemerintahan.
Selain faktor keindahan, keunggulan daripada penggunaan air mancur dari kuningan adalah faktor keunikan yang ada pada material kuningan, ditambah lagi dengan karakternya yang cenderung kokoh dan awet.
Percaya atau tidak, dengan penataan yang baik, air mancur kuningan bisa diletakkan di teras, gedung pertemuan, ruang rapat dan sebagainya. Anda bisa konsultasikan langsung pada kami untuk teknis instalasinya.
Hanya saja, penggunaan material kuningan sebagai bagian dari kolam di taman teras misalnya, intensitasnya dengan air dan kelembapan cukup tinggi, membuat potensi material kuningan mengalami kondisi berlumut yang tentu akan sangat mengganggu dan mengurangi keindahan kolam secara umum.
Jika ini terjadi, Anda sebaiknya menyempatkan sejenak untuk menyimak ulasan berikut.
Mencegah Lumut Pada Air Mancur Kuningan
Ada dua langkah yang bisa Anda lakukan terkait dengan potensi lumut pada berbagai instrumen yang ada pada kolam taman secara umum. Ada langkah preventif yang bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa bantuan jasa taman secara khusus, dan ada juga langkah penanganan. Pertama akan kita ulas beberapa langkah pencegahan.
1. Lakukan Pergantian Air Secara Rutin
Sebagai langkah pencegahan yang paling penting adalah dengan melakukan pergantian air kolam secara rutin atau berkala sesuai kebutuhan. Dengan adanya pergantian air setidaknya kebersihan air bisa lebih terjaga.
Terlebih, selain untuk menjaga kebersihan, pergantian air secara berkala juga bertujuan untuk membuang kelebihan nutrisi sekaligus menggantikan mineral yang menurun. Sedangkan untuk rentang pergantian bisa disesuaikan dengan kondisi kolam dan juga jumlah ikan jika memang ada.
2. Beri Pakan Ikan Secukupnya.
Tidak jarang, pemberian pakan ikan yang berlebih justru menjadi salah satu faktor utama dari pencemaran air kolam sehingga relatif lebih cepat keruh. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya overfeeding atau pakan berlebihan, jumlah pakan harus benar-benar dipertimbangkan.
3. Manfaatkan Sistem Filter
Cara lain yang juga bisa Anda gunakan adalah dengan memanfaatkan sistem filter yang berfungsi sebagai penyaringan. Cara ini terbilang cukup efektif untuk menjaga kebersihan air yang secara tidak langsung juga turut mencegah resiko berlumut pada semua komponen kolam.
4. Sesuaikan Aspek Pencahayaan
Langkah ke empat cenderung tidak sesederhana cara-cara sebelumnya, yaitu mengatur aspek pencahayaan pada kolam. Mengapa pencahayaan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan? Alasannya adalah keberadaan cahaya itu sendiri bisa membantu proses fotosintesis lumut menjadi lebih cepat.
5. Libatkan Ikan Pembersih dan Tanaman Air
Langkah terakhir adalah dengan memanfatkan instrumen alam langsung. Dalam hal ini adalah ikan pembersih dan tanaman air. Dengan keberadaan keduanya, kebersihan air kolam relatif bisa lebih terjaga.
Secara praktis keberadaan ikan pembersih akan mencegah lumut selaku pemakan lumut. Sedangkan keberadaan tanaman air bisa membantu produksi oksigen tambahan untuk respirasi ikan. Selain itu kehadiran keduanya bisa membantu mempercantik kolam.
Mengatasi Lumut Pada Air Mancur Berbahan Kuningan
Langkah preventif suka atau tidak cenderung diabaikan oleh kebanyakan orang. Hal ini berlaku dalam banyak hal. Akibatnya banyak hal yang mau tidak mau sudah tidak relevan untuk diantisipasi, tapi sudah mendesak untuk diatasi.
Termasuk dalam kasus instrumen kolam yang berlumut. Jika memang sudah terjadi, maka untuk bisa mengatasi hal ini dengan mudah dan efektif bisa Anda gunakan beberapa bahan berikut.
1. Atasi dengan Cairan Pemutih
Pemutih klorin yang merupakan salah satu produk pembersih rumah tangga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi lumut sekaligus menghilangkan perubahan warna pada permukaan kuningan.
Hanya saja, pemutih klorin termasuk jenis cairan atau bahan yang cukup keras sehingga perlu untuk terlebih dahulu diencerkan sebelum diaplikasikan. Sebagai alat bantu, Anda bisa memanfaatkan sikat dan juga lap.
2. Gunakan Air Garam
Meski tidak seefektif cairan pemutih, air garam juga bisa Anda manfaatkan dalam membersihkan kuningan dari lumut. Caranya adalah dengan melarutkan terlebih dahulu garam pada air secukupnya dalam kondisi panas atau sebusan. Sisanya Anda masih harus menggosok hingga bersih.
3. Cairan Cuka Putih
Cuka dengan sifat asamnya memiliki kemampuan dalam merusak struktur jamur maupun lumut secara perlahan-lahan. Oleh karena itu Anda masih harus secara manual melakukan penggosokan pada permukaan kuningan. Bisa dengan sikat dan sejenisnya.
4. Manfaatkan Soda Kue dan Boraks
Soda kue maupun boraks keduanya memiliki pH yang terbilang tinggi sehingga membuat keduanya mampu menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup jamur termasuk lumut. Selain itu, keduanya cenderung mudah didapatkan karena ekonomis, tidak beracun, dan mudah dipadukan dengan air.
5. Atasi dengan Sabun Cuci Piring
Meski tidak seampuh cairan lainnya, sabun cuci piring juga masih relevan untuk digunakan sebagai pembersih lumut. Keberadaannya yang cenderung mudah untuk di temukan di dapur membuatnya lebih praktis untuk digunakan. Penggunaannya Anda bisa langsung menuangkan sabun cuci piring pada bagian yang berlumut lalu sikat sampai bersih.
Selain yang sudah disebutkan di atas, sebetulnya masih ada beberapa opsi lagi yang juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi lumut. Beberapa di antaranya adalah air kapur, kaporit, karbol, dan masih banyak lainnya.
Demikian itulah ulasan kali ini seputar bagaimana mencegah hingga mengatasi problem lumut yang terjadi pada kerajinan air mancur kuningan sebagai bagian kerajinan logam. Semoga ulasan kali ini bisa kembali bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.