Apa Itu Teknik Grafir Logam? Temukan Jawabannya Disini!

Teknik grafir logam adalah seni mengukir permukaan logam untuk menciptakan desain, pola, maupun gambar. Teknik ini sudah digunakan selama berabad-abad dan menjadi salah satu bagian integral dari sejarah seni dan kerajinan. Jenis-jenis dan proses pembuatan grafir pada permukaan logam juga berkembang menjadi seni yang relevan dalam era modern.

Saat ini teknik grafir sudah didukung dengan teknologi maju menggunakan mesin laser, sehingga hasilnya jauh lebih presisi dibandingkan dengan grafir manual. Bahkan proses pembuatannya tidak melibatkan bahan kimia, sehingga jauh lebih aman. 

Teknik grafir biasanya digunakan untuk menghasilkan aneka barang seperti frame, piala, plakat, pajangan, dan lain sebagainya. Seni rupa yang dibuat dengan proses grafir memiliki harga yang cukup beragam. Mulai dari ratusan ribu untuk ukuran kecil hingga jutaan rupiah untuk ukuran besar. Agar lebih jelas berikut penjelasan seputar teknik grafir. 

Mengenal Sejarah Teknik Grafir Logam

Kerajinan menggunakan teknik grafir logam, Sumber: bisnismuda.id
Kerajinan menggunakan teknik grafir logam, Sumber: bisnismuda.id

Ternyata prosedur grafir logam sudah ada sejak zaman kuno. Hal ini bisa terlihat jelas dari bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa orang-orang Mesir Kuno, Yunani, serta Romawi sudah menggunakan teknik ini untuk menghiasi perhiasan, senjata, dan artefak lainnya. Bukan hanya sekedar itu saja, teknik grafir logam juga memiliki peranan penting dalam seni Islam. 

Hal ini dapat terlihat jelas dari karya-karya seni Islami rumit dan indah yang biasanya ditemukan pada kubah, pintu, maupun hiasan masjid. Selain itu pada abad pertengahan, teknik ini juga digunakan dalam seni lukis dan seni ukir gereja. 

Pada abad tersebut, ada banyak sekali ornamen logam yang rumit dan dihasilkan dengan menggunakan teknik ini. Teknik grafir logam juga dapat memberikan sentuhan estetika yang kaya pada berbagai karya seni.

Saat ini teknik grafir juga sudah umum dikenal oleh masyarakat. Dengan menggunakan teknik ini, maka Anda bisa membuat berbagai macam produk dari berbagai bahan dan material. Contohnya tulisan pada bahan pvc, membuat gambar pada material akrilik maupun membuat desain pada logam. 

Proses membuat ukiran menggunakan teknik grafis juga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan laser. Sudah barang tentu jika kedua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. 

Jenis-Jenis Grafir Logam yang Perlu Diketahui

Jenis teknik grafir logam, Sumber: metal-artist-sculptor.blogspot.com
Jenis teknik grafir logam, Sumber: metal-artist-sculptor.blogspot.com

Setelah mengetahui apa itu teknik grafir logam, penting juga bagi Anda untuk tahu apa saja jenis-jenis dari grafir logam. Setidaknya terdapat beberapa jenis grafir logam yang umumnya digunakan oleh para pengrajin dan seniman. Secara garis besar berikut merupakan beberapa teknik grafir logam yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya. 

1. Grafir Permukaan Datar

Pada dasarnya teknik ini akan melibatkan penggunaan alat tajam untuk mengukir atau menorehkan permukaan logam yang datar. Hasilnya dapat berupa pola desain atau tulisan. Teknik grafir permukaan datar biasanya digunakan pada medali, plakat, atau berbagai permukaan logam lainnya yang dapat ditampilkan secara horizontal. 

2. Grafir Dalam atau Intaglio

Lain halnya dengan grafir permukaan dalam, grafir intaglio merupakan teknik untuk menghasilkan pola atau gambar dengan mengukir bagian dalam permukaan logam. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rongga. Teknik grafir dalam atau intaglio seringkali digunakan pada cetakan atau segel logam. 

3. Repousse

Repousse merupakan teknik grafir logam yang melibatkan memukul dan membentuk logam dari sisi belakang untuk menciptakan desain. Hal ini bertujuan agar pola atau desain tersebut bisa muncul di permukaan depan. Pada proses ini logam ditempatkan di atas blok atau cetakan khusus kemudian dipukul menggunakan palu atau alat khusus lainnya. 

4. Chasing

Lain halnya dengan beberapa teknik di atas. Teknik ini akan melibatkan penggunaan alat tumpul untuk mendorong atau mengejar permukaan logam ke arah dalam. Tujuannya untuk menciptakan relung dan tekstur yang menarik. Teknik grafir logam chasing seringkali digunakan untuk menciptakan efek bayangan dan memberikan dimensi pada grafir logam.

Proses Pembuatan Grafir Logam

Proses dalam membuat grafir logam, Sumber: goldsmiths-centre.org
Proses dalam membuat grafir logam, Sumber: goldsmiths-centre.org

Pada dasarnya proses grafir logam akan melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati. Meski setiap pembuat kerajinan logam memiliki pendekatan yang sedikit berbeda, namun ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Secara garis besar, berikut beberapa langkah umum yang sering digunakan dalam proses grafir logam.

1. Persiapan Logam

Langkah pertama untuk membuat karya seni ini adalah mempersiapkan logam. Perlu untuk diperhatikan, permukaan logam yang akan digrafir harus dibersihkan dengan hati-hati untuk menghilangkan minyak, kotoran, atau oksida yang mungkin menempel di permukaannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa logam siap menerima grafir dengan baik. 

2. Penandaan Desain

Setelah mempersiapkan logam, langkah selanjutnya pada teknik grafir logam adalah penandaan desain. Pola atau desain yang akan di grafir harus ditandai pada permukaan logam menggunakan alat yang sesuai. Cara ini harus dilakukan secara manual dengan menggunakan pensil atau menggunakan alat bantu seperti stensil atau transfer. 

3. Grafir

Langkah selanjutnya adalah proses inti yaitu membuat pola pada permukaan logam. Agar hasilnya sesuai, gunakan alat grafir yang tepat. Setelah itu pengrajin akan mulai mengukir dan menorehkan permukaan logam sesuai dengan desain yang sudah ditandai sebelumnya. Beberapa alat grafir yang biasa digunakan seperti pisau, burin, pengukur atau dremel

4. Finishing

Setelah proses grafir selesai dan desain terbentuk sempurna, maka permukaan logam bisa dihaluskan atau dipoles untuk memberikan tampilan lebih baik. Proses ini umumnya dikenal dengan istilah finishing. Tahap finishing dilakukan dengan menggunakan sikat kawat atau bahan abrasi halus untuk membantu menghilangkan cacat dan goresan yang tidak diinginkan. 

5. Pewarnaan

Langkah terakhir dari prosedur grafik logam adalah pewarnaan. Beberapa pengrajin logam biasanya akan memilih untuk memberikan sentuhan akhir pada grafir logam dengan menggunakan pewarna. Penggunaan pewarna bertujuan untuk menekankan detail atau memberikan kontras secara visual.

Itu dia penjelasan seputar teknik grafir logam. Grafir logam merupakan teknik untuk membuat desain agar tampilan logam menjadi lebih menarik. Bagi Anda yang sedang mencari pengrajin tembaga yang berkualitas dan terpercaya, Copper Leluhur jawabannya. Copper Leluhur menerima berbagai pesanan kerajinan tembaga custom sesuai kebutuhan.

Leave a Comment

WhatsApp chat