Ruang tamu merupakan area yang digunakan untuk menerima tamu, sehingga bisa disebut sebagai first impression bagi tamu yang datang. Ruang tamu adalah cerminan dari kepribadian dan selera estetika dari Anda sebagai pemilik rumah. Nah, meski zaman semakin modern, ruang tamu klasik kian banyak dipilih. Sebab, gaya klasik justru memberikan kesan yang timeless.
Untuk mendesain ruang tamu klasik, Anda tidak hanya butuh warna netral dan furniture vintage saja. Namun, kuncinya ada pada detail seperti dekorasi dan hiasan. Pada artikel ini, akan membahas secara tuntas mengenai tips mendesain ruang tamu klasik. Sehingga, hasilnya akan lebih estetik tanpa terlihat kuno dan usang.
Tips Mendesain Ruang Tamu Klasik untuk Kesan Timeless

Berikut kami rangkumkan tips desain ruang tamu klasik yang dapat Anda ikuti. Langsung saja, ini dia penjelasan selengkapnya:
1. Menggunakan Palet Warna yang Hangat dan Mewah
Pemilihan warna pada gaya klasik identik dengan warna yang hangat seperti beige, krem, ivory, cokelat mudah, emas, marun, dan hijau zaitun. Warna tersebut bisa memberikan suasana yang tenang dan elegan.
Untuk dasarnya, Anda bisa menggunakan cat dinding berwarna netral seperti krem dan ivory. Warna tersebut tidak hanya memberi kesan yang luas. Akan tetapi juga bisa menjadi latar yang sempurna untuk menonjolkan aksen logam seperti aksesoris tembaga dan ornamen dari kuningan.
2. Furniture yang Antik
Pada desain klasik, furniture vintage merupakan elemen inti yang harus diperhatikan dengan baik. Untuk itu, Anda perlu memilih beberapa furniture yang tepat seperti kursi dan sofa dengan ukiran kayu, lekukan anggun, maupun upholstery dengan motif floral dengan bahan linen atau beludru. Untuk mejanya bisa menggunakan kayu jati tua dengan finishing glossy atau marmer.
Agar tidak monoton dan usang, maka Anda bisa juga menyisipkan elemen modern sehingga bisa menciptakan kesan classic meets contemporary. Misalnya dengan menambahkan meja samping yang minimalis atau rak buku dengan aksen tembaga.
3. Memainkan Pencahayaan dengan Baik

Biasanya, tema klasik identik dengan pencahayaan yang gelap. Namun, ternyata, tidak harus selalu redup atau terlalu terang. Anda dapat menggunakan lampu dengan cahaya kuning yang hangat. Silakan gunakan chandelier kristal klasik yang bisa menciptakan kesan mewah. Agar terasa kesan lokalnya, Anda bisa menggunakan lampu gantung tembaga dengan ukiran tangan.
Selain itu, bisa juga menambahkan lampu berdiri atau lampu meja yang menggunakan bahan kuningan. Warna keemasan pada kuningan akan menyatu dengan nuansa klasik yang elegan.
4. Tirai, Karpet, dan Tekstil yang Tepat
Ruang tamu klasik modern erat kaitannya dengan penggunaan tekstil yang cukup dominan. Untuk itu, pilihlah karpet dengan motif Turki atau Persia yang didominasi warna gelap serta pola yang cukup padat. Sedangkan tirainya bisa menggunakan bahan yang tebal seperti brokat dan beludru. Warna yang dipilih bisa senada dengan palet utama pada ruang tamu.
Sedangkan pada bantal sofa bisa menggunakan sarung dengan motif klasik seperti floral atau damask. Anda tidak perlu khawatir untuk bermain dengan tekstur. Selanjutnya, bisa tambahkan hiasan trim dengan warna emas sehingga bisa berpadu dengan elemen logam yang lain.
5. Tambahkan Tanaman dan Bunga

Desain yang klasik tidak melulu kaku. Namun, bisa juga dengan menambahkan unsur hidup dari tanaman indoor seperti anggrek, pakis, dan monstera. Anda dapat menggunakan pot bunga dengan bahan tembaga atau kuningan sehingga bisa menambah kesan artistik.
Apabila Anda tidak telaten terhadap perawatannya, maka bisa juga menggunakan bunga kering seperti eucalyptus, lavender, ataupun bunga kapas. Tempatkan pada vas bunga yang proper untuk memberikan kesan rustic-classic yang menarik.
6. Sesuaikan Keseimbangan dan Proporsi Ruangan
Gaya klasik tentu saja sangat mengutamakan keseimbangan visual. Sehingga, tidak perlu terlalu padat tapi jangan juga terlalu minimalis. Semua elemen yang ada perlu simetri, misalnya dua kursi pada sisi sofa, dua vas di atas buffet, serta dua lampu di sisi cermin, dan sebagainya.
Untuk kerajinan yang dipasang juga perlu ditempatkan berpasangan. Anda bisa juga mengatur agar jumlahnya ganjil seperti 3 atau 5 sehingga bisa menciptakan ritme visual yang cantik.
7. Perpaduan Seni dan Ornamen Dinding dengan Kuningan atau Tembaga

Jangan biarkan bagian dinding kosong, maka dari itu, Anda bisa menambahkan beberapa jenis seni dinding. Seperti lukisan dengan gaya baroque, bingkai cermin besar, patung relief, dan sebagainya. Utamakan pemasangan kerajinan logam yang menarik.
Cermin besar dengan bingkai berupa ukiran kuningan tentunya bisa jadi focal point yang memancarkan kemewahan pada ruangan. Selain itu, bisa juga memilih dekorasi dari tembaga seperti motif tumbuhan, kaligrafi, serta relief floral.
Kerajinan dari tembaga dan kuningan tak hanya tahan lama dan kuat. Namun, bisa juga memberikan kesan nilai seni yang tinggi. Apalagi, jika dikerjakan oleh pengrajin kuningan yang sudah berpengalaman puluhan tahun.
Ruang tamu yang estetik tidak hanya tentang tampilan luarnya saja. Namun, juga harus ada makna yang mendasarinya. Maka dari itu, Anda bisa menyisipkan benda personal dengan kenangan, sejarah, maupun nilai budaya.
Nah, jika Anda ingin menambahkan kerajinan tembaga atau kuningan yang dikerjakan oleh pengrajin profesional sehingga detail ukirannya kaya akan budaya, maka bisa menghubungi Copper Leluhur.
Di sini, Anda akan menemukan beragam hiasan seperti lampu, meja, hiasan dinding, dan sebagainya. Semua kerajinan berasal dari tembaga dan kuningan yang berkualitas tinggi. Untuk itu, segera hubungi Copper Leluhur melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini! Lalu, wujudkan rumah dengan desain klasik yang elegan!