Saat mendekorasi rumah, area dinding tidak boleh luput dari perhatian. Pasalnya, dekorasi dinding yang sesuai akan memberi kesan yang estetik serta bisa meningkatkan nilai visual pada interior, sampai memberikan karakter yang kuat pada ruangan. Akan tetapi, dalam menata dekorasi dinding harus dikonsepkan dengan baik.
Pasalnya, salah pemilihan dekorasi dan penempatannya akan membuat ruangan jadi semakin sempit, kurang tertata, dan berantakan. Nah, pada artikel ini, kami akan memberikan tips menata dekorasi dinding supaya terlihat lebih rapi dan eksklusif. Untuk itu, simak artikel ini sampai tandas!
Tips Menata Dekorasi Dinding yang Terkonsep dan Tidak Berantakan
Berikut telah kami rangkumkan sejumlah informasi mengenai penataan dekorasi dinding yang tepat. Sehingga, tidak ada kesan semrawut dan berantakan. Ini dia penjelasan selengkapnya:
1. Memahami Konsep Interior Ruangan Terlebih Dahulu
Sebelum Anda memulai penataan, ada baiknya untuk mengenali gaya interior rumah. Apakah gayanya modern, minimalis, boho, klasik, ataupun industrial? Pastinya, pada semua gaya ada karakteristiknya tersendiri yang mesti disesuaikan dengan dekorasi dinding.
Pada gaya minimalis, Anda bisa memilih dekorasi dinding yang tidak terlampau ramai dan cenderung sederhana. Sedangkan konsep vintage atau klasik, Anda bisa mempertimbangkan ornamen dengan detail yang kaya seperti lukisan bernuansa klasik atau bingkai ukiran.
Sedangkan pada rumah industrial, maka elemen yang cocok adalah papan kayu rustic, elemen logam, hingga seni yang berbahan besi.
2. Menentukan Focal Point atau Titik Fokus
Setiap ruangan harus ada satu titik fokus utama pada bagian dinding. Ini yang akan menjadi daya tarik visual bagi orang yang bertamu ke rumah Anda. Misalnya, Anda bisa menaruh titik fokus berupa lukisan besar di atas sofa. Sedangkan di ruang makan bisa menaruh cermin bulat besar sehingga ilusi ruangan jadi lebih luas.
Pada kamar tidur, Anda bisa menambahkan headboard dinding sebagai fokus area dan diberi sentuhan dekoratif. Di ruang tamu, Anda bisa menaruh jam dinding tembaga dengan ukuran yang besar. Focal point ini akan membuat komposisi dekorasi jadi lebih rapi dan terarah.
3. Memainkan Komposisi Galeri Dinding
Saat ini, salah satu teknik menghias dinding adalah dengan membuat galeri dinding atau wall gallery. Silakan gabungkan beberapa frame foto, ilustrasi, maupun kutipan motivasi sehingga jadi satu kesatuan yang estetik. Untuk menyusun galeri dinding, silakan gunakan beberapa tips ini:
- Beri jarak yang konsisten pada satu frame dengan yang lain.
- Gunakan jumlah ganjil seperti 3, 5, atau 7.
- Cetak semua gambar dengan warna yang senada sehingga tampak harmonis.
- Pakai layout dummy pada lantai terlebih dahulu sebelum menempelkan ke dinding.
4. Menghindari Aksen yang Berlebihan pada Semua Dinding
Saat mendekorasi dinding, seseorang kerap melakukan kesalahan yakni mengisi semua bagian dinding dengan ornamen. Hal ini tidak akan membuat dinding jadi tampak eksklusif, justru dapat membuat ruangan jadi tampak sesak. Anda dapat membiarkan beberapa sisi dinding tetap kosong sehingga ada space untuk “bernapas”.
Dalam dunia desain, ada kutipan “less is more” yang bisa jadi kunci agar dekorasi jadi tetap berkelas. Anda dapat menggunakan satu atau dua dinding utama untuk dekorasi, sedangkan sisanya dibiarkan polos begitu saja. Cukup hiasi dengan warna cat maupun wallpaper dengan warna dan motif netral.
5. Kombinasikan Tekstur dan Material
Selain dari pemilihan jenis hiasan, eksklusivitas juga bisa muncul dari permainan tekstur dan material. Anda tidak perlu ragu dalam mengkombinasikan berbagai bahan pada satu bidang. Misalnya dengan memadukan panel kayu vertikal dengan frame logam.
Bisa juga dengan memadukan seni kain makrame dengan ukiran tembaga kecil. Atau, membuat rak terapung kayu di atas permukaan dinding semen yang terekspos. Dengan permainan tekstur, maka akan tercipta kedalaman visual yang membuat dinding jadi lebih variatif.
6. Memainkan Warna dan Layering
Jika Anda ingin dekorasi yang minimalis, maka bisa memainkan warna dan layering. Silakan pilih satu warna aksen yang kontras dengan warna utama pada ruangan. Kemudian, gunakan satu bidang dinding sebagai area fokus.
Sedangkan untuk efek layering, silakan tambahkan wall panel molding yakni garis timbul dari gypsum atau kayu untuk dimensi. Bisa juga dengan menempelkan seni logam tipis yang bermaterial kuningan di atas panel sehingga ada efek tiga dimensi.
7. Menggunakan Seni Dinding dari Tembaga dan Kuningan
Agar mendapatkan kesan mewah dan eksklusif, maka silakan Anda tambah dekorasi dinding dengan bahan tembaga dan kuningan. Material ini tidak hanya tahan lama. Namun, bisa memberikan pancaran kilau yang elegan pada ruangan.
Ada beberapa ide dekorasi yang dapat dipilih seperti relief dinding bertema alam seperti bunga, daun, maupun pemandangan. Bisa juga menambahkan hiasan bernuansa religi seperti kaligrafi logam. Selain itu,ada juga wall scone atau lampu dinding kuningan untuk memberikan nuansa klasik. Kemudian, ada juga cermin dengan bingkai tembaga yang diukir.
Kelebihan dari kerajinan logam juga memberikan keunikan desain dan nilai seni yang tinggi karena dibuat secara handmade. Pastinya, akan membuat ruangan Anda tampak glamour dan elegan.
Dekorasi dinding bisa menjadi bagian penting yang akan menentukan kesan dari keseluruhan interior rumah. Jika dinding tertata secara rapi, terkonsep, dan eksklusif, maka ruangan bisa jadi lebih hidup dan memberi kenyamanan secara visual.
Nah, jika Anda ingin mendapatkan dekorasi dinding dari logam tembaga atau kuningan yang elegan, maka bisa percayakan pada Copper Leluhur. Anda bisa memilih dekorasi yang tersedia atau memesan secara custom agar desainnya lebih eksklusif. Produk dikerjakan oleh pengrajin kuningan berpengalaman dan profesional. Untuk itu, segera hubungi Copper Leluhur melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!
