Siapa yang tak kenal dengan material tembaga yang konon sudah dimanfaatkan oleh manusia sejak 10.000 tahun yang lalu? Ya, material yang satu ini juga masih terus memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan manusia. Mulai dari fungsi di dunia elektronik, alat tukar, hingga berbagai kerajinan oleh para pengrajin tembaga.
Ya, tembaga sebagai bagian dari material pembuatan berbagai sarana dengan berbagai bentuk, hingga fungsi memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan berbagai aktivitas manusia. Sebab, berbagai aktivitas dengan ragam tujuan tentu sangat terbantu melalui adanya sarana bantu.
Beragamnya fungsi tembaga Inilah yang kemudian menjadi alasan berbagai sarana bermaterialkan tembaga dibuat. Mulai dari sebagai komponen utama alat elektronik, bahan dasar perhiasan dengan campuran emas, bahan baku pembuatan kabel, sampai dengan alat-alat rumah tangga. Termasuk berbagai kerajinan tembaga.
Oleh karena itu, berikut ini akan kita ulas secara singkat beberapa jenis dari material tembaga yang banyak digunakan dalam berbagai keperluan tak terkecuali dalam hal kerajinan para pengrajin tembaga.
Jenis-Jenis Tembaga Yang Perlu Diketahui Pengrajin Tembaga
Material tembaga terbilang cukup beragam dalam hal klasifikasi jenisnya. Yang mana masing-masing jenisnya tentu memiliki karakteristik tersendiri sehingga membuat satu sama lainnya memiliki cara pengolahan tembaga yang bisa jadi berbeda di antar jenisnya.
1. Tembaga Jenis Super (TS)
Jenis tembaga dengan klasifikasi kelas pertama ada tembaga dengan jenis super. Dengan klasifikasi pertama tentu saja membuat tembaga jenis super ini dibanderol dengan harga yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis tembaga lainnya.
Tembaga jenis pertama ini memiliki ciri sebagaimana berikut. Yaitu dari sisi tampilan memiliki warna yang relatif mengkilap, dengan ukuran yang tampak sebanding dengan ijuk sapu lidi. Sedangkan untuk pemanfaatannya banyak digunakan untuk matrial kabel bertegangan tinggi.
2. Tembaga Jenis BC
Jenis tembaga dengan kelas kedua ada tembaga jenis BC. Tembaga jenis BC ini umumnya dibanderol dengan harga yang memiliki selisih 4% sampai dengan 5% dari harga tembaga jenis pertama atau TS. Dengan posisinya yang masuk di urutan kedua membuatnya layak dibanderol dengan harga di bawah harga jenis pertama.
Tembaga jenis BC ini dari sisi bentuk bisa Anda jumpai dalam bentuk batangan ataupun dalam bentuk pipa, dengan ukuran yang persis dengan ukuran tembaga jenis TS. Hanya saja, sisi pembeda daripada keduanya ada pada bagian warna yang cenderung lebih hitam, lebam, sedikit kuyu, dan tidak begitu mengkilap sebagaimana jenis TS.
3. Tembaga Biasa
Jenis tembaga berikutnya ada tembaga jenis biasa. Tembaga biasa ini masih tergolong kelas ketiga dengan harga yang masih berada di bawah hara tembaga jenis BC tentunya. Jika dipersentasekan maka selisih keduanya bisa mencapai 10% hingga 15%.
Jika lebih dispesifikkan, maka bisa dilihat bahwa dari sisi ukuran tembaga biasa masih berada di bawah ukuran tembaga jenis BC. Yaitu seukuran rambut sehingga bisa disebut dengan istilah serabut. Sedangkan untuk pengaplikasiannya bisa kita jumpai pada berbagai dinamo penggerak, trafo, hingga generator.
4. Tembaga Bakar
Jenis tembaga diurutan ke empat ada tembaga jenis bakar. Tembaga jenis bakar sendiri merupakan jenis kelas empat yang tentu saja harga dari tembaga bakar masih ada di bawah harga tembaga biasa. Secara persentase selisih harga keduanya bisa sampai 10 sampai 20% dari jenis TS.
Tampilan fisik dari jenis tembaga bakar cenderung tampak kotor dan hitam dengan seedikit abu. Secara sepintas memang lebih menyerupai jenis tembaga biasa. Hanya saja bisa dibedakan pada sisi pengelupasan kulitnya hanya melalui pembakaran.
5. Tembaga Dalung Atau Dandang (TD)
Jenis tembaga yang terakhir atau kelas lima dari sisi harga memiliki selisih harga dengan jenis super sebesar 20% hingga 30%. Banderol harga yang terbilang murah tersebut tidak begitu mengherankan. Sebab, tembaga jenis ini memang menggunakan bahan baku kuali tembaga bekas.
Kelebihan Dan Kekurangan Material Tembaga
Pemahaman terkait dengan kelebihan dan juga kekurangan daripada material tembaga menjadi sangat penting untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam memanfaatkan material yang satu ini. Dengan begitu, keunggulan tembaga sebagai bagian dari bahan baku bisa teroptimalkan, juga bisa diantisipasi kekurangannya.
Seputar kelebihan tembaga, material yang satu ini memiliki keunggulan berupa kemampuannya dalam hal penghantaran listrik sebagai atau sebagai konduktor terbilang sangat baik. Selain itu, keunggulan dari sisi tampilan tidak jarang dimanfaatkan sebagai ornamen pada interior rumah, juga pada dapur dan juga kitchen set secara khusus.
Penggunaan unsur tembaga sebagai ornamen interior tentu bukan tanpa alasan. Salah satu yang menjadi alasannya adalah kemudahan unsur tembaga dalam hal pembentukan menjadi berbagai alat yang mampu menjawab berbagai keperluan rumah tangga, termasuk yang mudah ditemukan, juga sebagai salah satu unsur komunikasi yang baik.
Sedangkan untuk sisi kekurangan, unsur tembaga memiliki beberapa kekurangan antara lain berupa bobot yang terbilang berat, cepat panas sebagai sebuah konduktor, serta kualitas yang rendah jika dibandingkan dengan jenis logam lainnya.
Nah, demikian itulah ulasan singkat kali ini seputar jenis-jenis tembaga yang cukup jamak kita dapati pengaplikasiannya menjadi benda-benda dan berbagai sarana bantu di keseharian kita. Semoga dengan mengetahui beberapa jenis tembaga bisa memberikan manfaaat bagi Anda baik dalam pembuatan, penggunaan hingga perawatan unsur tembaga.
Selain ulasan seputar jenis tembaga, Anda juga bisa mengakses ulasan menarik lainnya di laman yang sama. Sekian dan terima kasih.