Sejarah dan Jenis Kursi yang Menarik Diketahui

Siapa yang tidak mengenal kursi. Interior rumah dan ruangan yang satu ini sudah ada sejak masa lampau sebagaimana jika Anda melihat sejarah kursi. Pengrajin tembaga juga memproduksi kerajinan kursi tembaga yang begitu estetik untuk menjadi bagian dari interior rumah dan ruangan Anda.

Untuk Anda yang ingin membeli berbagai produk kerajinan tembaga dari sentra kerajinan tembaga terkenal di Indonesia, lihat halaman produk di Copper Leluhur. Terdapat berbagai produk kerajinan mulai dari pintu masjid nabawi, kubah masjid, peralatan masak hingga interior ruangan seperti lampu dan cermin dinding dengan bingkai tembaga yang artistik.

Sejarah Kursi

Jika banyak yang menggunakan kursi sehari-hari di dalam aktivitasnya, namun belum tentu banyak yang mengetahui bagaimana sejarah kursi ada di peradaban manusia. Wawasan seperti ini tentu saja membuat kita lebih menghargai keberadaan produk ini karena telah mengenal asal usulnya. Lantas, bagaimana sejarah kursi?

Peradaban yang paling awal adalah Mesir Kuno (3100-1070 SM). Di masa ini, kursi sangat erat kaitannya dengan kekuasaan keluarga kerajaan. Kursi hanya dimiliki oleh keluarga bangsawan dan keluarga terdekat dari raja. Masyarakat dari kelas bawah tidak diperbolehkan menggunakan kursi di rumah mereka. Kursi di Mesir Kuno terbuat dari bahan-bahan yang sangat mewah, seperti kayu hitam, gading, atau kayu berlapis emas. Kursi-kursi untuk keluarga kerajaan memiliki perbedaan pada ukiran dan warna dengan kursi untuk keluarga kelas atas biasa.

Kursi Tembaga, sumber Copper Leluhur
Kursi Tembaga, sumber Copper Leluhur

Sedangkan di masa Yunani Kuno (1100-400 SM), kursi menentukan status sosial pemiliknya. Bangsa Yunani Kuno sempat membuat inovasi kursi yang terlihat sangat indah, diberi nama Klysmos. Kursi tersebut memiliki dudukan melengkung tanpa sandaran tangan dengan bentuknya yang khas. Bahan yang digunakan untuk membuat kursi umumnya adalah kayu yang dilapisi oleh emas dengan banyak perhiasan di badan kursi. Semakin banyak perhiasan yang digunakan maka akan semakin tinggi kedudukan penggunanya.

Bangsa Romawi Kuno (700-400 SM), membuat kursi dengan lebih banyak menggunakan bahan dasar perunggu atau perak. Walaupun banyak meniru gaya Yunani, namun kursi bangsa Romawi lebih besar dan berat, serta diberi bantalan untuk duduk agar lebih nyaman. Bangsa Romawi berhasil menciptakan kursi yang diberi nama Curule. Kursi tersebut biasa digunakan oleh pejabat kerajaan, dibuat dengan menyilangkan kaki-kaki kursi sehingga membentuk huruf X. Curule biasanya terbuat dari gabungan kayu dengan gading atau besi yang disambungkan.

Di beberapa negara Asia, seperti Jepang, Tiongkok, dan India, abad ke-2 SM telah menghasilkan perabot yang bernilai seni tinggi. Pengerajin dari Tiongkok berhasil membuat kursi yang disambungkan tanpa paku atau pasak, bahkan tidak menggunakan perekat seperti lem. Kursi-kursi nya pun dibuat dengan memberi ukiran-ukiran yang sangat indah. Kursi secara umum dapat digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat tetapi bentuk, bahan, dan ukiranlah yang menentukan tingkat sosial masyarakat yang menggunakannya.

Di Eropa pembuatan kursi dan perabotan sempat menurun pada abad ke-16 hingga awal abad ke-18. Hal itu disebabkan bahan-bahan dan pengrajin untuk pembuatan kursi mulai langka. Tetapi kemudian muncul inovasi kursi santai dengan sandaran punggung dan sandaran tangan yang lebih nyaman.

Memasuki abad ke-19 kursi semakin berkembang dengan penemuan berbagai teknologi untuk membuatnya. Pada abad ke-20 digunakan kursi dari bahan dasar plastik sebagai ganti dari bahan kayu yang terkadang sulit didapatkan. Nah, copper leluhur membuat kerajinan kursi dengan perpaduan tembaga yang warnanya menarik serta cocok dipadu padankan dengan berbagai konsep interior ruangan.

Kursi Makan Minimalis, sumber Raja Furniture
Kursi Makan Minimalis, sumber Raja Furniture

Jenis-jenis Kursi

Setelah mengetahui sejarah kursi, akhirnya kita mengerti bahwa benda yang satu ini merupakan interior ruangan yang umumnya berkaki empat digunakan untuk menopang tubuh agar bisa duduk lebih tinggi dengan kaki yang lebih bebas dibandingkan duduk di lantai. Namun, kedudukan antara di atas kursi dan tidak, bukan lagi menjadi persoalan.

Inovasi para desainer interior termasuk pengrajin menghasilkan berbagi produk kursi yang menarik. Lantai, dari berbagai produk kursi yang menarik ini, apa saja jenis-jenis kursi yang ada?

1. Kursi Tunggal

Kursi tunggal adalah tempat duduk yang digunakan semata-mata sebagai tempat duduk saja. Biasanya keberadaannya sendiri dan dapat diletakkan dimanapun untuk berbagai keperluan. Tidak harus bersama meja yang biasanya menjadi “teman akrab” bagi kursi.

2. Kursi Makan

Sesuai dengan namanya, kursi ini khusus ditempatkan di ruang makan. Meskipun sudah disebutkan bahwa kuris tunggal-pun bisa digunakan untuk keperluan ini, kursi makan memiliki fungsi yang lebih dikhususkan untuk keperluan di ruang makan. Bentuk sandarannya khusus dibuat lebih tinggi dan dudukannya yang lebih mendatar akan membuat posisi duduk saat makan terasa lebih nyaman.

3. Arm Chair

Jenis kursi yang dilengkapi dengan sandaran tangan ini sangat umum ditemukan di dalam rumah. Desainnya yang simpel dan nyaman untuk digunakan membuat kursi ini cocok untuk ditempatkan di ruang tamu, ruang makan, atau bahkan ruang kerja. Jenis kursi yang satu inilah yang mungkin menjadi awal kursi sebagai kedudukan seseorang yang tinggi status sosialnya, yaitu dilengkapi dengan sandaran tangan.

Ilustrasi Kursi, sumber Jakartasatu
Ilustrasi Kursi, sumber Jakartasatu

4. Sofa

Produk yang juga menjadi tempat duduk yang satu ini dibuat lebih nyaman lagi serta berukuran yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, jenis kursi yang satu ini bukan hanya sebagai tempat duduk, bahkan bisa juga dijadika tempat tidur karena memiliki lapisan yang tebal dan nyaman. Di samping itu, besarnya jenis kursi ini memang bisa menopang tubuh manusia secara horizontal seperti saat tidur.

5. Kursi Taman

Jenis kursi ini banyak kita jumpai ada di taman-taman, seperti taman kota, taman rumah, taman sekolah dan sebagainya. Banyak jasa pembuat taman yang memanfaatkan jenis kursi khusus ini untuk mempercantik taman. Material yang biasa dipakai logam yang awet dengan campuran kayu.

Nah, itu dia berbagai ulasan menarik seputar kursi mulai dari sejarah hingga berbagai jenis kursi yang ada. Tentu masih banyak lagi informasi seputar jenis kursi yang belum sempat kami rangkum didalam artikel edisi kali ini. Jika berminat memesan kerajinan kursi tembaga, silahkan hubungi copper leluhur.

Leave a Comment

WhatsApp chat