Pintu tembaga terlihat lebih unik dibanding dari bahan lain. Hal itu tak lepas dari karakteristik logam tembaga yang memiliki warna khas kuning keemasan. Sifat material ini sangat tahan terhadap korosi dan kokoh juga menjadi alasan mengapa logam yang satu ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan daun pintu.
Pintu dari bahan material ini cocok untuk rumah model apapun, baik itu rumah gaya tradisional, industrial, atau rumah gaya modern. Bahkan Anda bisa membuat replika pintu Nabawi karena terbuat dari bahan tembaga biasanya dibeli secara custom dari para pengrajin.
Referensi Desain Pintu Tembaga
Selain sifatnya yang kuat dan tahan lama, pintu berbahan ini memiliki nilai seni yang tinggi sehingga mampu mempercantik sebuah hunian. Berikut ini adalah beberapa contoh desain pintu tembaga yang bisa dipilih untuk memperindah rumah Anda.
1. Pintu Pivot Tembaga dengan Desain Modern
Pintu dengan desain modern ini mampu menghadirkan kesan mewah pada hunian Anda. Desain pintu yang satu ini sangat cocok untuk rumah berukuran besar dengan pintu utama di bagian tengah.
Pada bagian daun pintu bisa ditambah ukiran geometris atau pola abstrak untuk memberi sentuhan modern. Kelebihan dari pintu pivot logam yaitu mampu memberi perlindungan ekstra terhadap tindak kejahatan karena pintu jenis ini sangatlah kuat.
2. Pintu Tembaga dengan Panel Kaca
Pintu tembaga dengan desain minimalis dengan panel kaca sangat direkomendasikan untuk model rumah yang ingin terlihat simpel. Selain kaca, kombinasi logam tembaga dengan bahan material lain seperti stainless steel juga mampu menciptakan kontras yang menarik.
Supaya terlihat lebih artistik, tambahkan detail ukiran pada bagian daun pintunya. Dibanding kaca polos, pilih kaca berwarna atau kaca bertekstur untuk memberi dimensi visual pada desain pintu.
3. Pintu Tembaga Motif Etnik
Pintu dengan motif etnik ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang memiliki rumah dengan desain klasik atau tradisional. Mengukir pintu dengan motif batik atau bentuk geometris khas daerah tertentu bisa membuat pintu terlihat cantik dan unik.
Jangan lupa kombinasikan pintu dengan gagang pintu yang dirancang secara khusus untuk menyempurnakan tampilan. Contohnya Anda bisa membuat gagang pintu dari logam tembaga yang dengan detail ukiran yang artistik.
4. Pintu Gaya Klasik
Pintu gaya klasik bisa dibuat dengan sentuhan elegan dan mewah. Pilih tembaga berkualitas tinggi yang memiliki warna tajam untuk menonjolkan karakteristiknya yang kuat dan kokoh. Sedangkan untuk desainnya, pilih motif dengan detail klasik seperti gambar daun atau motif floral.
Anda bisa mengkombinasikan pintu tembaga gaya klasik dengan bahan material lain seperti kaca bevel. Gagang pintunya bisa dihias dengan ornamen yang dibuat dengan cara diukir atau ditempa. Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk bagian gagang antara lain adalah logam atau kayu.
5. Pintu Dengan Desain Timbul
Anda bisa membuat pintu tembaga dengan desain timbul. Buatlah pintu tembaga yang memiliki relief dengan bentuk menonjol. Untuk motifnya Anda bisa menggunakan motif geometris atau motif yang lebih sederhana jika memberi kesan kontemporer.
Pintu yang memiliki panel tinggi dengan berbagai ukuran dan tingkat kedalaman mampu menciptakan dimensi visual yang lebih menarik. Jangan lupa memunculkan warna asli tembaga dengan finishing yang tepat agar terlihat lebih mewah.
Tips Memilih Gagang Pintu Tembaga
Selain memilih desain pintu, Anda juga perlu memasangkan pintu tersebut dengan gagang yang sesuai. Gagang atau handle pintu merupakan pegangan yang berfungsi untuk membuka atau menutup pintu.
Namun di samping fungsi utamanya tersebut, gagang pintu memiliki fungsi estetika yang mampu mempercantik sebuah ruangan. Supaya tidak salah pilih, berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih gagang pintu.
1. Modern atau Klasik
Secara garis besar, desain gagang pintu hanya terbagi menjadi dua kategori yaitu gagang pintu dengan desain modern atau klasik. Jika secara keseluruhan rumah Anda mengusung konsep klasik, umumnya gagang pintu akan disesuaikan dengan bentuk melengkung dan dilengkapi banyak ukiran.
Sedangkan untuk rumah gaya modern seperti rumah model industrial atau minimalis bentuk gagang pintunya jauh lebih sederhana. Anda bisa memilih gagang pintu dengan bentuk persegi panjang atau bulat panjang.
2. Ukuran
Gagang pintu umumnya memiliki ukuran panjang sekitar 25 cm sampai 30 cm. Sedangkan lebarnya adalah sekitar 1 sampai 1,5 inci. Ukuran tersebut merupakan ukuran standar. Jadi semakin besar daun pintu sebaiknya gagang pintunya juga perlu disesuaikan.
Meskipun demikian, sebaiknya Anda memilih ukuran gagang pintu yang nyaman digenggam dan sesuai dengan kebutuhan untuk penggunaan sehari-hari.
3. Tipe Pegangan
Tipe pegangan pintu umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu tipe lever dan tipe knob. Tipe lever merupakan handle atau pegangan yang membuka pintu dengan cara menggerakkannya ke bawah. Sedangkan tipe knob yaitu jenis pegangan yang dimanfaatkan untuk membuka pintu dengan cara diputar.
Tipe pegangan bisa Anda pilih sesuai dengan selera. Namun untuk pintu yang memiliki ukuran besar ada satu jenis lagi yang lebih cocok yaitu tipe handle tanpa tuas.
Itulah beberapa referensi desain pintu tembaga yang bisa Anda pilih. Jangan lupa pilih juga gagang pintu yang sesuai dengan desain hunian secara keseluruhan agar tercipta keselarasan.
Jika tertarik ingin membuat pintu tembaga secara custom, Anda bisa memesannya di sini. Kami merupakan pengrajin tembaga yang secara turun-temurun melestarikan kerajinan tradisional dari daerah Tumang, Boyolali.
Segera pesan kerajinan tembaga secara custom hanya di Copper Leluhur. Kami akan memproses pesanan secara eksklusif sesuai dengan gaya dan preferensi Anda. Jadi bisa dipastikan pintu akan memiliki tampilan unik dan beda dari yang lain.