Sejarah Penggunaan Piala Trophy yang Mengejutkan

Beberapa fans bola mungkin sudah mendengar seputar sejarah piala trophy. Namun sebelum membahas sejarah, sudah kita ketahui bahwa sepak bola ialah bagian dari olahraga yang sangat populer di dunia. Menjadi fans sepak bola tentu merasa sangat bahagia menyaksikan pertandingan tersebut. Apalagi jika tim jagoan menang. Perasaan senang bisa terasa sampai berhari-hari. Rasa bahagia seolah-olah memperoleh hadiah yang sangat berharga.

Namun sebagai fans sepak bola tetap harus memerhatikan batasan jangan sampai fanatik sehingga banyak terjadi kekacauan. Misalnya permusuhan antar teman. Nah sebagai fans sepakbola kira-kira apakah sudah mengetahui mengenai sejarah trophy piala dunia? Berikut sejarah singkat mengenai sejarah penggunaan piala yang mungkin belum Anda ketahui.

Sejarah Penggunaan Piala Trophy

Bagi penggemar sepakbola, pasti sudah mengenal Piala Dunia FIFA. Piala dunia merupakan kompetisi sepakbola Internasional yang diikuti tim nasional putra senior anggota Federation Internationale de Football Association (FIFA). Penyelenggaraan Piala dunia dilakukan empat tahun sekali sejak 1930. Sempat berhenti tahun 1942 dan 1946 disebabkan Perang Dunia II. Peraih trophy pertama yakni Uruguay pada tahun 1930.

Piala trophy adalah simbol kompetisi, kerja keras dan sportivitas. Sumber : unsplash.com
Piala trophy adalah simbol kompetisi, kerja keras dan sportivitas. Sumber : unsplash.com

Piala dunia awalnya bernama Couple Jules Rimet. Nama itu diambil dari nama Presiden ke 3 FIFA. Bentuk Trophy tersebut berupa patung Dewi Nike (dewi kemenangan). Bahan dasar pembuatannya dari perak murni berlapis emas yang terkenal. Dan dinamakan ‘The Golden Goddess’ lalu berganti nama menjadi Jules Rimet. Trophy ini diukir oleh pemahat Abel Lafleur. Bentuk trophy seperti seorang wanita yang sedang memanggul cawan. Memiliki sayap yang mirip seorang peri.

Dikabarkan trophy Jules Rimet disembunyikan di dalam kotak sepatu di bawah tempat tidur oleh Ottorino Barassi. Ia saat itu sebagai wakil Presiden FIFA. Namun ketika Piala Dunia digelar di Inggris 1966, sempat dicuri di sebuah pameran tepatnya di Westmintser Centrall Hall. Trophy hilang pada tanggal 22 Maret 1966. Tepatnya empat bulan sebelum negara itu menjadi tuan rumah turnamen sepakbola.

Dua hari setelah terjadi pencurian, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menerima paket yang isinya bagian atas trophy serta sepucuk surat yang meminta tebusan. Tanggal 27 Maret, Edward Batchkey diketahui sebagai pelakunya. Selama 7 hari dilakukan pencarian berhasil ditemukan oleh seekor anjing pelacak. Di pinggir kota Norwood London Selatan dalam kedaan bungkusan koran.

Karena hal tersebut akhirnya FIFA membuat sebuah replika trophy pada piala dunia 1970. Namun sama saja di tahun 1983 di kota Rio de Janeiro trophy dicuri dan hilang lagi sampai saat ini. Sayang sekali, trophy itu padahal sebagai saksi sejarah piala dunia malah hilang, tidak pernah kembali.

Selanjutnya FIFA membuat trophy baru pengganti Jules Rimet. Silvio Gazzaniga membuat trophy yang baru ini menggunakan bahan dari emas 18 karat, berlapis 2 malachite. Kabarnya simbol trophy ini yakni dua manusia yang memikul bumi. Pemilik trophy ini pertama kali Jerman barat pada tahun 1974 dan sebagai tuan rumah piala dunia.

Nah sudah kita baca sejarah singkat mengenai trophy piala dunia. Berbicara perihal trophy, kita pun sering menjumpai sebagai wujud penghargaan. Dalam sebuah perlombaan, fungsi trophy diberikan sebagai penghargaan hasil dari prestasi yang diperoleh seseorang. Trophy dapat dibuat menggunakan berbagai macam bahan dasar.

Bahan Pilihan untuk Membuat Trophy

Sebelum membuat trophy, ada beberapa bahan yang bisa digunakan seperti logam sampai bahan transparan seperti akrilik, kristal maupun resin. Kira-kira bahan apa ya yang sesuai untuk membuat trophy?

1. Penggunaan Piala dari Logam

Walaupun banyak bahan yang bisa digunakan untuk trophy, bahan yang sering digunakan biasanya logam. Sudah banyak diketahui, bahwa logam mudah dibuat serta memiliki kesan unik dan berkelas.

Penggunaan Piala dari  Kuningan. Sumber: Shopee.co.id.
Penggunaan Piala dari Kuningan. Sumber: Shopee.co.id.

Trophy yang dibuat dari logam biasanya menggunakan aluminium, kuningan, tembaga maupun stainless steel. Logam bukan hanya bisa dibuat trophy melainkan bisa juga dibuat untuk keperluan interior atau furniture rumah. Misalnya seperti vas bunga. Vas bunga logam biasanya memilih menggunakan bahan dari tembaga atau kuningan.

Bahan tembaga dan kuningan memang terkenal tahan terhadap karat. Namun bukan berarti tidak berkemungkinan terjadi korosi. Oleh karena itu agar dapat lebih awet tentu ada cara atau tips-tips mencegah korosi logam.

2. Piala dari Resin

Bahan resin memiliki tampilan yang jelas, indah dan elegan. Sifat kristal transparan yang dimiliki oleh resin mempermudah pembuatan trophy. Trophy akan dicetak menggunakan pencetak khusus. Sesuai yang diinginkan konsumen.

Piala Resin. Sumber: Shopee.co.id.
Piala dari Resin. Sumber: Shopee.co.id.

Trophy resin selain bentuknya yang beragam, warnanya juga lebih bervariatif. Dengan begitu tampilan trophy menjadi lebih menarik. Selain itu, kualitas trophy resin sangat kokoh dan tidak mudah rusak. Namun tetap saja kekurangan resin, salah satunya kemungkinan muncul gelembung udara kecil. Selain dijadikan trophy, bahan resin sering dijadikan beragam kerajinan lainnya, seperti gantungan kunci,

3. Piala dari Kristal

Penggunaan Bahan Dasar Kristal. Sumber: Shopee.co.id.
Penggunaan Bahan Dasar Kristal. Sumber: Shopee.co.id.

Kristal merupakan bahan yang mirip dengan kaca. Namun ada perbedaannya mulai dari komposisi kimia, berat dan cara membiaskan cahaya. Trophy dengan tampilan elegan dapat menggunakan kristal. Karena kristal identik warnanya yang jernih. Hal tersebut memancarkan kesan mewah dan begitu berharga.

Bahan kristal bisa membiaskan cahaya dengan sangat indah. Pancaran cahayanya bisa menjadi pelangi. Trophy kristal dapat dikatakan unik dan dapat dibuat sesuai pesanan.

4. Piala Trophy dari Akrilik

Piala Trophy Akrilik. Sumber: Tropedia.com.
Piala Trophy Akrilik. Sumber: Tropedia.com.

Salah satu keunggulan akrilik karena ketahanannya. Akrilik dapat disebut bahan plastik yang kuat dan tidak mudah pecah. Tidak hanya itu, bahan akrilik tahan terhadap segala cuaca loh. Selain harganya terjangkau, proses pembuatannya cukup singkat. Bahan akrilik terbilang sangat ringan saat dipegang, menjadikannya praktis digunakan di berbagai acara. Selain bisa dibuat trophy bahan akrilik bisa digunakan untuk membuat souvenir di acara ulang tahun atau pernikahan.

Demikian ulasan terkait piala trophy sebagai bagian penting dalam sebuah ajang kompetisi di samping sejumlah medali dengan tali lanyardnya yang khas. Mulai dari sejarah hingga bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat trophy. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk pembaca. Nantikan informasi menarik lainnya dan jangan lupa share agar dapat bermanfaat untuk orang lain.

Leave a Comment

WhatsApp chat