Makanan yang Mengandung Tembaga – Tembaga (Cu) adalah mineral yang bermanfaat dalam mencegah dan mengobati defisiensi tembaga. Manfaat tembaga yaitu dapat membantu tubuh dalam menggunakan zat besi dan gula, serta dapat menjalankan fungsi saraf dan pertumbuhan tulang.
Pada bayi, tembaga mempunyai peran yang cukup penting dalam membantu perkembangan otak, pertumbuhan tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Tembaga juga menjadi penting sebab jika kekurangan tembaga maka bisa memicu penyakit anemia dan osteoporosis.
Dalam kondisi normal, kebutuhan tembaga bisa terpenuhi melalui makanan. Tetapi, saat seseorang tidak bisa mencukupi kebutuhan tembaga dari makanan atau mengalami defisiensi tembaga, maka dibutuhkan suplemen tambahan.
Mineral tembaga dibutuhkan tubuh untuk jaringan tulang, pembentukan sel darah merah, dan beberapa jenis enzim. Walaupun kebutuhannya kecil, kekurangan tembaga dapat mengganggu fungsi dari tubuh. Anda harus mendapatkan asupan tembaga dari sumber utama yakni berupa makanan.
Merujuk pada angka kecukupan gizi dari Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan bahwa orang dewasa harus mengonsumsi 0,9 mg tembaga setiap hari. Jika Anda merupakan wanita hamil atau ibu yang sedang menyusui, kebutuhan tersebut meningkat menjadi 1-1,3 mg per hari.
Makanan yang Mengandung Tembaga
Cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan tembaga secara alami yaitu dengan memakan makanan yang menjadi sumber utamanya. Mineral tersebut banyak ditemukan dalam beberapa makanan berikut ini. Yuk simak ulasan lengkapnya.
1. Coklat Hitam
Pada coklat hitam terdapat senyawa antioksidan, serat, serta mineral berupa mangan, tembaga, dan zat besi. Semakin tinggi kandungan kakao murni pada coklat hitam, semakin besar pula kandungan tembaganya.
Sebagai contoh, pada seratus gram coklat hitam dengan kadar kakao murni 70-85% dapat memenuhi 200% kebutuhan tembaga pada tubuh dalam sehari. Namun, tentu jangan berlebihan dalam mengkonsumsi coklat, sebab kandungan gula dan kalorinya cukup tinggi.
2. Hati Sapi
Hal yang sudah banyak diketahui bahwa organ dan jeroan merupakan salah satu sumber mineral yang cukup baik bagi tubuh. Sepotong hati sapi seberat 50 gram mengandung 7,68 mg tembaga yang itu setara dengan 853% kebutuhan harian pada orang dewasa.
Selain itu, hati sapi juga mengandung vitamin A, B2, dan B12 dalam jumlah yang tinggi. Organ ini bahkan dapat memenuhi 100% kebutuhan vitamin A Anda dan terbukti bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan karena kekurangan vitamin A.
Baca juga : Manfaat Tembaga untuk Kesehatan
3. Jamur
Jamur mengandung berbagai mineral, namun jamur shitake memiliki nilai plus sebab kandungan tembaga yang cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi empat buah jamur shitake kering, Anda sudah dapat memenuhi 89% kebutuhan tembaga harian Anda.
Sumber tembaga ini juga mengandung serat khusus yang dinamakan beta-glucan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa beta-glucan bisa melindungi sel dari kerusakan, meningkatkan kerja sistem imun, dan meredakan peradangan pada tubuh.
4. Kacang-kacangan
Makanan yang merupakan sumber tembaga lainnya yang bisa Anda temukan dengan mudah yaitu kacang-kacangan. Walaupun setiap jenis kacang mempunyai kandungan gizi yang berbeda-beda, namun sebagian besar mengandung tembaga dalam jumlah yang cukup besar.
Seperti contoh, pada segenggam kacang almond dapat memenuhi 33% kebutuhan tembaga harian Anda. Kacang mete bahkan lebih tinggi lagi, yakni sekitar 67%. Selain tembaga, Anda pun akan mendapatkan asupan lemak, protein, dan serat yang bermanfaat.
5. Kentang
Kentang bukan hanya menjadi sumber karbohidrat, namun juga sumber mineral seperti tembaga. Pada satu buah kentang matang yang berukuran sedang, lengkap dengan kulitnya, mengandung 675 mg tembaga. Jumlah tersebut setara dengan 75% kebutuhan harian orang dewasa.
Menurut studi dalam Journal of the Science of Food and Agriculture, kentang memiliki kandungan protein yang bisa disebut proteinase inhibitor. Protein tersebut dapat membantu mengontrol nafsu makan dengan membuat Anda relatif lebih cepat merasa kenyang.
6. Sayuran Berdaun Hijau
Jika Anda ingin memenuhi kebutuhan mineral tembaga, jangan lupa juga untuk memasukkan sayuran hijau ke dalam menu harian Anda. Sayuran hijau seperti bayam, daun bit, maupun kangkung, kaya akan mineral berupa kalsium, magnesium, dan tembaga.
Dengan mengonsumsi semangkuk bayam atau daun bit yang matang, Anda bisa mencukupi 33% kebutuhan tembaga harian Anda. Kandungan serat dan vitaminnya pun dapat bermanfaat untuk jantung, pembuluh darah, dan pencernaan yang sehat.
Baca juga : Cara Pengolahan Tembaga
7. Tiram
Tiram merupakan sumber dari berbagai jenis mineral seperti selenium, tembaga, zinc, tembaga. Selain itu, juga kaya akan vitamin B12. Dengan mengkonsumsi satu tiram yang berukuran sedang, Anda mendapatkan asupan tembaga sekitar 1,26 mg.
Jumlah tersebut tentu setara dengan 140% kebutuhan tembaga harian orang dewasa. Selain itu, Anda pun sekaligus memperoleh asupan lemak, protein, vitamin B kompleks, dan zat besi. Semuanya bisa Anda peroleh tanpa perlu takut dengan kalori yang berlebih.
Cara Mengkonsumsi Suplemen Tembaga
Sebelum memutuskan untuk meminum suplemen, Anda sebetulnya bisa mencukupi kebutuhan tembaga harian Anda dari makanan sehari-hari. Sumber tembaga meliputi beberapa makanan yang sudah disebutkan di penjelasan sebelumnya.
Suplemen tembaga berfungsi melengkapi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral. Terutama ketika asupan dari makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh Anda atau mengkonsumsi obat yang bisa mengganggu metabolisme mineral.
Perlu diketahui, bahwa suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh Anda, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan. Anda juga perlu membaca petunjuk pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter tentang penggunaan suplemen tembaga tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa jenis makanan yang mengandung tembaga. Coba masukkan berbagai makanan tersebut ke dalam menu harian Anda. Selain dapat menjadikan menu Anda lebih berwarna, Anda juga bisa mendapatkan asupan mineral yang bervariasi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.