Kubah adalah struktur bangunan dengan bentuk setengah bola yang menjadi ciri khas sebuah tempat ibadah. Umumnya kubah diletakkan di atas bangunan utama sebuah masjid. Ada banyak sekali bahan kubah masjid yang mampu membuat rumah ibadah umat muslim ini terlihat semakin indah dan ikonik.
Kubah seringkali dihiasi dengan ornamen artistik atau kaligrafi, sehingga semakin memperkuat seni arsitektur Islam. Daya tarik kubah juga bisa tercipta dari keberagaman desain, bentuk uniknya, dan warna kubah masjid yang bagus yang bisa kita lihat pada banyak Masjid bersejarah hingga Masjid-masjid modern.
Bahan Kubah Masjid
Salah satu fungsi kubah masjid yaitu sebagai simbol atau penanda. Oleh karena itu kubah seringkali dibuat dengan bentuk lebih mencolok dibanding bagian lain. Keindahan kubah tentu tak lepas dari bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Berikut ini adalah beberapa bahan untuk membuat kubah yang memiliki kualitas bagus, sehingga banyak diaplikasikan pada masjid-masjid yang ada di Indonesia.
1. Kubah Beton
Beton adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membangun kubah masjid. Kubah beton banyak dipilih karena kekuatan dan daya tahan fisiknya yang baik. Kubah dari beton mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kubah beton biasanya dipercantik dengan penambahan motif atau hiasan. Meskipun memiliki kualitas yang bagus, kubah beton ada sisi lemahnya. Kubah dari bahan beton memiliki bobot yang cukup besar, sehingga memerlukan banyak tenaga dan biaya untuk membangunnya.
2. Galvalum
Galvalum menjadi salah satu bahan kubah masjid yang cukup populer di Indonesia. Galvalum adalah sebuah material yang terbuat dari campuran antara galvanis dan aluminium, sehingga memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap paparan cuaca panas maupun hujan.
Galvalum banyak digunakan untuk membuat kubah masjid karena cukup tahan terhadap korosi. Galvalum juga menjadi bahan yang tahan terhadap karat. Karakteristik tersebut membuat bahan yang satu ini cocok diaplikasikan untuk masjid yang ada di daerah lembab.
3. Bahan Enamel
Bahan enamel sangat cocok untuk bentuk kubah masjid minimalis. Memang saat dilihat secara sekilas kubah dari bahan enamel terlihat kokoh dan berat. Namun faktanya kubah enamel memiliki bobot yang cukup ringan, sehingga tidak memerlukan terlalu banyak orang untuk memasangnya.
Selain memiliki bobot yang ringan, kubah enamel juga ada kelebihan lain yaitu memiliki warna yang tajam dan mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan. Warna kubah yang tajam membuatnya tampak lebih menarik dan bersinar meskipun terlihat dari jauh.
4. Kubah Stainless
Bahan kubah masjid yang berikutnya ada stainless. Bahan stainless terkenal karena sifat anti karatnya, memiliki kekuatan struktural yang bagus, dan tampilannya mengkilap. Maka tidak sedikit masjid di Indonesia menggunakan kubah dari bahan stainless.
Stainless steel adalah bahan logam yang sangat tahan terhadap karat dan korosi. Meskipun kubah terpapar oleh panas, hujan, dan kelembaban yang tinggi kubah tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kekuatan struktural bahan stainless steel membuatnya menjadi pilihan tepat untuk dijadikan kubah masjid. Bahan stainless memiliki fleksibilitas yang tinggi, sehingga cocok untuk desain kubah yang rumit.
5. Kubah GRC
GRC atau glassfibre reinforced cement adalah produk pracetak kubah yang terbuat dari beton dan serat fiberglass. Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dengan bahan penguat, sehingga terciptalah kubah masjid yang lebih unggul dibanding kubah beton biasa.
Kubah GRC memiliki bobot yang relatif ringan karena bahannya bukan 100% beton. Karena bobotnya yang ringan, kubah jenis ini tidak membuat pondasi masjid cepat rusak. Selain ringan, bahan GRC memiliki tekstur yang lunak. Hal itu membuat para arsitektur lebih mudah membuat detail yang rumit.
Karena memiliki bobot ringan, kubah dari bahan GRC lebih mudah dan cepat dipasang. Selain beberapa kelebihan yang sudah disebutkan tadi, kubah dari bahan GRC cukup tahan terhadap paparan cuaca panas maupun dingin.
6. Kubah ACP
Kubah dari bahan aluminium composite panel kurang begitu diminati di Indonesia, padahal cukup awet. Kubah ACP terbuat dari material aluminium dan plastik. Kelemahan dari kubah ACP yaitu bentuknya tidak bisa di custom sesuai selera.
Karakteristik dari bahan ACP yaitu strukturnya ringan, kuat, bersifat non toksik, dan bisa mengurangi tingkat kebisingan karena terbuat dari bahan plastik yang masuk dalam kategori reduce noise class.
7. Kubah Tembaga
Tembaga adalah logam yang sangat tahan terhadap korosi. Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Saat musim hujan, udara akan berubah menjadi sangat lembab dan air membasahi atap masjid.
Supaya tidak mudah mengalami korosi, banyak masjid terbuat dari bahan tembaga. Logam tembaga sangat tahan terhadap kelembaban maupun cuaca panas. Jadi meskipun terpapar panas dan hujan, kubah masjid akan tetap awet.
Selain karena kekuatannya, tembaga juga memiliki tampilan yang cantik. Warna kuning keemasannya akan semakin terlihat berkilau seiring dengan berjalannya waktu. Kubah dari bahan tembaga juga bisa dihiasi dengan berbagai ornamen cantik atau kaligrafi.
Itulah beberapa bahan kubah masjid yang banyak diaplikasikan pada tempat ibadah umat muslim yang ada di Indonesia. Masing-masing bahan kubah memiliki kelebihan yang tidak bisa didapat dari bahan lainnya. Namun jika Anda menyukai keindahan dan kekuatan kubah dari bahan tembaga bisa menjadi pilihan terbaik.
Produsen Kubah Masjid dari Bahan Tembaga
Jika Anda tertarik untuk membuat kubah masjid dari bahan tembaga, maka tidak perlu bingung mencari kemana. Kami merupakan pengrajin tembaga berpengalaman yang bisa membantu Anda membuat kubah masjid yang tidak hanya kuat namun juga indah.
Kubah masjid yang Anda pesan akan dibuat oleh para pengrajin profesional yang telah terbiasa membuat kubah tembaga lengkap dengan ornamen cantik dengan pola desain tertentu atau lafadz-lafadz Allah. Yuk hubungi kami untuk detail informasi lebih lanjut mengenai kubah tembaga dari Copper Leluhur.